Roberto Breda: AC Milan Punya Karakteristik yang Sering Menyulitkan Inter

AC Milan
Ilustrasi pemain AC Milan Tangakpan layar Instagram@acmilan
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Jelang akhir pekan yang menghadirkan tensi tinggi di Serie A, mantan gelandang dan pelatih kawakan Italia, Roberto Breda, ikut memberikan pandangannya mengenai situasi terkini beberapa klub papan atas.

Breda, yang pernah membela Sampdoria, Genoa, serta menjadi ikon di Salernitana sebelum berkarier sebagai pelatih di klub-klub seperti Reggina, Perugia, dan Ascoli, dikenal sebagai sosok yang tenang, pragmatis, serta cermat dalam membaca dinamika ruang ganti.

Perspektifnya pun kerap menjadi rujukan ketika membahas tim-tim Italia yang tengah berada dalam tekanan.

Baca Juga:Pawang Baru Elang Lazio Diduga Simpatisan AC MilanJelang Derby della Madonnina, Marotta Takut dengan Kecerdikan Allegri

Kepada TuttoMercatoWeb.com, Breda lebih dulu menyinggung kondisi Napoli dan ledakan emosi Antonio Conte setelah hasil mengecewakan melawan Bologna.

“Napoli dan luapan emosi Conte? Membuat analisis lengkap memang sulit. Namun dari luar, saya merasa ia sudah bekerja keras mencari solusi baru,” ujarnya.

“Karena hasilnya tak sesuai keinginannya, Conte akhirnya melakukan langkah keras untuk memberikan semacam ‘kejutan listrik’ kepada tim,” lanjutnya.

Breda menilai apa yang dialami Napoli merupakan situasi yang lumrah terjadi pada masa transisi.

“Dalam karier saya, saya pernah punya seorang direktur yang berkata bahwa tahun pertama itu mudah, tetapi di tahun kedua semua masalah mulai muncul,” ucapnya.

Menurutnya, tantangan besar justru muncul ketika ekspektasi makin tinggi sementara fondasi pembentukan taktik dan mentalitas belum sepenuhnya solid.

Derby Milan: Ujian Besar Bagi Inter dan Milan

Berbicara mengenai duel panas akhir pekan ini, Breda menegaskan bahwa derby selalu menghadirkan dinamika tak terduga.

Baca Juga:Siasat AS Roma Hindari Bayar Komisi Agen untuk Datangkan Joshua ZirkzeeLazio Akan Korbankan Guendouzi, AC Milan Incar Bek Jangkung Asal Denmark

“Liga memberikan banyak pelajaran. Inter sedang berkembang dan harus membuktikan bahwa mereka mampu mengelola pertandingan-pertandingan besar,” ungkapnya.

Namun, Breda mengingatkan bahwa AC Milan bukan lawan yang mudah bagi Inter yang saat ini jadi favorit peraih scudetto.

“Milan punya karakteristik yang sering menyulitkan Inter. Ini akan menjadi ujian penting bagi kedua tim, karena mereka sama-sama kompetitif,” tuturnya.

Meski demikian, ia mengakui bahwa pertandingan setelah jeda internasional sering kali sulit ditebak.

Kondisi fisik pemain bisa berbeda, ritme permainan menurun, dan beberapa pemain kembali dalam kondisi tidak ideal.

0 Komentar