Pemkot Tasikmalaya Teken MoU! Lulusan STTD Semakin Mudah Masuk Dinas Perhubungan

Insan perhubungan dishub kota tasikmalaya
Rombongan Pemkot Tasikmalaya dan para pejabat dari BPSDMP Kemenhub serta PTDI-STTD berfoto bersama usai penandatanganan MoU dan PKS. Kolaborasi ini diharapkan mampu mencetak SDM unggul dan memperkuat sektor perhubungan Kota Tasikmalaya, Rabu (19/11/2025).
0 Komentar

JAKARTA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya kembali menunjukkan langkah progresif dalam penguatan sektor transportasi. Ditandai Lewat penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) dengan Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan, serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD (PTDI-STTD).

Kerjasama ini merupakan upaya Pemkot memastikan agenda peningkatan kualitas SDM berjalan lebih terstruktur. Penandatanganan yang berlangsung Rabu (20/11/2025) itu menjadi langkah penting bagi kota ini dalam mempersiapkan tenaga teknis transportasi yang profesional dan berstandar nasional.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menegaskan bahwa kerja sama tersebut merupakan upaya strategis untuk menjawab tantangan mobilitas perkotaan yang terus berkembang. “Ini bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi memastikan SDM kita siap mengelola ekosistem transportasi modern. Kerja sama ini membuka akses pendidikan vokasi bagi masyarakat dan ASN Kota Tasikmalaya,” ujar Viman, Jumat (21/11/2025).

Baca Juga:Soal Kasus Dugaan Pelecehan Pengacara di Kota Tasikmalaya, Sentuhan Spontan Tanpa Maksud MelecehkanSurat PGRI Kecamatan Bungursari Legal, Rapi  tapi Kontroversial

MoU yang ditandatangani Viman bersama Kepala BPSDMP Kemenhub, Djarot Tri Wardhono, mencakup pendidikan dan pelatihan vokasi, program Tridharma Perguruan Tinggi, hingga pemetaan kebutuhan SDM berdasarkan Analisis Jabatan dan ABK di lingkungan Pemkot. Tak berhenti di sana, Pemkot juga langsung membumikan kerja sama lewat PKS dengan PTDI-STTD yang diteken oleh Wali Kota dan Direktur PTDI-STTD, Avi Mukti Amin.

“PKS ini mengatur alur lengkap pemenuhan SDM perhubungan darat, mulai dari penetapan kebutuhan teknis, sosialisasi dan seleksi calon taruna, penyelenggaraan pendidikan, hingga penempatan lulusan di perangkat daerah,” bebernya.

Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H Asep Maman Permana, menyebut kolaborasi itu kesempatan besar bagi daerah. “Kota Tasikmalaya kini memiliki jalur resmi dan terstruktur untuk mencetak tenaga teknis perhubungan yang mumpuni. Ini bagian dari transformasi pelayanan transportasi yang kita dorong sejak awal,” ungkapnya.

PKS tersebut juga menjamin pemberdayaan lulusan PTDI-STTD untuk memperkuat berbagai aspek pelayanan transportasi, seperti rekayasa lalu lintas, operasional terminal, hingga pelayanan publik lainnya.

Menurutnya , peluang bagi putra-putri daerah kini terbuka lebih luas. Seleksi calon taruna akan melalui tahapan ketat, mulai SKD BKN, tes kesehatan, kesamaptaan, psikotes hingga wawancara. “Kerja sama berdurasi lima tahun ini diharapkan dapat melahirkan SDM unggul yang mampu menopang pembangunan transportasi Kota Tasikmalaya secara berkelanjutan,” papar dia.(firgiawan)

0 Komentar