Kontroversi Muncul: Diduga Penggemar Milan dan Unggahan Lama Tersebar
Tak butuh waktu lama hingga publik merespons negatif penunjukan ini. Di media sosial, beberapa pendukung mempertanyakan urgensi proyek maskot.
“Kami butuh pemain, bukan burung,” tulis salah satu komentar yang mendapat banyak dukungan.
Ada pula yang menilai Presiden Claudio Lotito terlalu lama menyelesaikan masalah pasca skandal Bernabé.
Baca Juga:Jelang Derby della Madonnina, Marotta Takut dengan Kecerdikan AllegriSiasat AS Roma Hindari Bayar Komisi Agen untuk Datangkan Joshua Zirkzee
Situasi semakin memanas ketika warganet menggali unggahan lama yang diduga milik Garruto.
Beberapa foto dan pesan yang muncul memperlihatkan dugaan simpatisme terhadap sosok Benito Mussolini, serta sejumlah hinaan terhadap Lazio dan klub lain.
Bahkan, beberapa unggahan lawas menyebut bahwa pawang baru tersebut sebenarnya simpatisan AC Milan—sesuatu yang tentu memicu reaksi keras dari pendukung Biancocelesti.
Nama lain yang sebelumnya sempat dipertimbangkan, yakni Nicola Pantaleo, juga disebut ikut dalam proses seleksi, namun negosiasi gagal mencapai kata sepakat.
Bayang-bayang Skandal Bernabé
Pemilihan pawang baru ini tak lepas dari sorotan karena skandal besar yang menyeret Juan Bernabé pada Januari 2025.
Mantan pawang elang Lazio itu menjadi perbincangan internasional setelah mengunggah konten eksplisit berisi foto dan video dirinya pasca operasi implan alat vital.
Unggahan tersebut viral dan langsung memicu kemarahan publik.
Lazio kemudian memutus hubungan kerja dengan Bernabé, sementara dokter yang mengoperasinya turut dipecat.
Baca Juga:Lazio Akan Korbankan Guendouzi, AC Milan Incar Bek Jangkung Asal DenmarkImpian Rabiot Saat Hadapi Inter di Derby della Madonnina: Bawa AC Milan Menang Lewat Gol Menit Akhir
Tindakannya bahkan dikecam pawang klub Eintracht Frankfurt yang menilai Bernabé mempermalukan profesi falconry.
Bernabé akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui video resmi.
Kini, dengan hadirnya elang dan pawang baru, Lazio berharap dapat memulai babak baru.
Namun, kontroversi yang menyertai sosok Giacomo Garruto membuat proses pemulihan citra klub kembali terganggu—setidaknya sampai semua klarifikasi benar-benar tuntas.
