RADARTASIK.ID – Pasar aset digital kembali berguncang, harga Bitcoin hari ini USD 87.000 atau setara Rp1,45 miliar per koin, mengalami penurunan signifikan sebesar 4,77 persen dalam 24 jam terakhir.
Tidak hanya itu, pelemahannya juga semakin dalam dengan koreksi 12,31 persen dalam sepekan.
Kondisi ini membuat sentimen investor semakin waspada, terlebih pasar kripto telah menunjukkan pelemahan sejak awal pekan.
Baca Juga:Auto Cuan Tanpa Modal! 11 Aplikasi Penghasil Uang 199 Ribu per Hari Terbukti Membayar Langsung ke DANADibuka Hari Ini! Deretan Mobil Listrik dan Hibrida Terbaru di GJAW 2025 Siap Gegerkan Pasar Otomotif Indonesia
Data mencatat Bitcoin (BTC) sebagai kripto berkapitalisasi terbesar kembali terjebak di zona merah.
Level USD 87.000 menjadi alarm bagi banyak trader karena sebelumnya BTC sempat stabil di kisaran USD 92.000 hingga USD 95.000.
Penurunan ini disebut-sebut dipicu oleh tekanan makroekonomi global dan aksi profit-taking menjelang akhir tahun.
Tak hanya Bitcoin, aset kripto besar lainnya juga mengalami tekanan kuat.
Ethereum (ETH) turun 5,17 persen dalam sehari dan 11,09 persen dalam sepekan, dengan harga saat ini sekitar Rp47,7 juta per koin.
Binance Coin (BNB) juga terkoreksi 2,83 persen dalam 24 jam dan 5,78 persen dalam sepekan.
BNB kini berada di kisaran Rp14,5 juta per koin.
Cardano (ADA) menjadi salah satu kripto dengan penurunan paling tajam, yaitu 5,77 persen dalam sehari dan 17,46 persen dalam sepekan, diperdagangkan pada level Rp7.284 per koin.
Baca Juga:Klaim Saldo DANA Gratis Rp338.000 di Jumat Berkah! Begini Cara Klaimnya Langsung Cair ke Dompet DigitalTerbukti Membayar! Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Whaff Rewards Cuma Modal HP, Cair Rp219.000 Hari Ini
Kondisi merah ini menunjukkan tekanan pasar yang merata dan investor mulai mempertanyakan prediksi harga kripto 2025 terbaru.
Dalam pembahasan prediksi harga kripto 2025 terbaru, analis pasar menilai masih ada peluang Bitcoin kembali ke level USD 100.000 jika tren adopsi institusional dan teknologi blockchain terus berkembang.
Namun, jika tekanan makroekonomi berlanjut, BTC bahkan berpotensi turun ke level USD 75.000.
Ethereum juga diyakini masih punya prospek cerah di tahun 2025.
