Padahal sejumlah peluang berpotensi membawa mereka unggul lebih cepat, tetapi kualitas penyelesaian akhir belum optimal.
Kondisi lapangan yang tergenang air di beberapa titik turut mengganggu ritme permainan.
Pertandingan bahkan harus menunda kickoff babak kedua selama dua kali 30 menit untuk memastikan lapangan kembali layak digunakan.
Baca Juga:Ambisi Besar Dewa United Kalahkan Persib Bandung di GBLA, Jan Olde Riekerink Ungkit-Ungkit Sejarah KlubIni Lokasi Nobar Persib vs Dewa United yang Seru, Nyaman dan Tiketnya Terjangkau Bobotoh
Setelah jeda panjang tersebut, Persija kembali ke lapangan dengan tempo yang jauh lebih agresif.
Penguasaan bola, intensitas tekanan, serta eksekusi serangan mereka meningkat signifikan hingga menghasilkan tiga gol dalam 45 menit terakhir.
Gol penyeimbang dicetak Eksel Runtukahu melalui umpan terobosan Witan Sulaeman.
Maxwell kemudian membalikkan keadaan melalui sundulan setelah menerima umpan lambung dari Bruno Tubarao.
Witan menutup pesta gol setelah memanfaatkan assist Maxwell, melewati kiper Persik, dan mengeksekusi bola dengan tenang.
Pelatih Persija, Mauricio Souza, menyampaikan bahwa dominasi timnya sesungguhnya sudah terlihat sejak awal.
Ia menilai respons pemain setelah turun minum menjadi faktor pembeda yang membuat Persija mampu mengontrol laga hingga akhir.
Souza juga menegaskan bahwa meski Persija sempat tertinggal, dari sisi kualitas permainan mereka tetap lebih konsisten sepanjang pertandingan.
Baca Juga:Malam Ini Persib vs Dewa United: Laga Beda Kasta Tapi Pangeran Biru Diminta Tetap Waspada Persib Fokus Sempurnakan Taktikal Jelang Lawan Dewa United, GBLA Bersiap Jadi Panggung Pertarungan Emosional
Kemenangan atas Persik menambah catatan positif Persija, yang kini membukukan lima kemenangan beruntun di musim 2025/2026.