Bakal Ditinggal Sommer dan Maignan, Dua Kiper Ini Jadi Rebutan Inter dan AC Milan

Zion Suzuki
Zion Suzuki Foto: Tangkapan layar Instagram@zionsuzuki
0 Komentar

RADARTASIK.ID –Inter Milan dan AC Milan bersiap memasuki fase sensitif dalam proyek jangka panjang mereka.

Bukan hanya bersaing di lapangan, kedua raksasa Serie A itu kini berpotensi kembali berhadapan di pasar transfer.

Pasalnya, baik Nerazzurri maupun Rossoneri hampir pasti akan berpisah dengan penjaga gawang utama mereka pada akhir musim ini, sehingga derby Milan dapat berlanjut dari stadion ke meja negosiasi.

Baca Juga:Pawang Baru Elang Lazio Diduga Simpatisan AC MilanJelang Derby della Madonnina, Marotta Takut dengan Kecerdikan Allegri

Mike Maignan dan Yann Sommer — kiper utama AC Milan dan Inter Milan — berada di garis batas yang sama: kontrak mereka berakhir Juni mendatang, dan kedua klub belum menemukan titik temu untuk memperpanjang kerja sama.

Dengan situasi yang tak kunjung menemui jalan keluar, derby nanti bisa saja menjadi duel kedua terakhir bagi mereka di Serie A dengan seragam masing-masing.

Mike Maignan musim ini menjadi salah satu pemimpin ruang ganti. Pada Februari lalu, ia hampir menandatangani kontrak baru dengan gaji bersih €5 juta per tahun (sekitar Rp87,5 miliar).

Namun kegagalan Milan lolos ke Liga Champions membuat manajemen harus meninjau ulang struktur finansial klub.

Kesepakatan pun buyar, dan hubungan antara pemain serta agennya mulai merenggang.

Di musim panas, Milan bahkan sempat membuka negosiasi dengan Chelsea. Namun The Blues tidak pernah datang dengan tawaran yang diyakini Milan harus berada di atas €60 juta atau sekitar Rp1,05 triliun.

Masuknya Massimiliano Allegri ke Milan sempat menenangkan situasi karena sang pelatih berbicara langsung dengan Maignan.

Baca Juga:Siasat AS Roma Hindari Bayar Komisi Agen untuk Datangkan Joshua ZirkzeeLazio Akan Korbankan Guendouzi, AC Milan Incar Bek Jangkung Asal Denmark

Kiper Prancis itu akhirnya bertahan dan tampil profesional sepanjang musim, meski tanda-tanda perpisahan semakin kuat, dan saat ini hampir dipastikan kedua pihak tidak akan kembali ke meja perpanjangan kontrak.

Situasi Yann Sommer agak berbeda. Kiper asal Swiss itu datang pada usia matang untuk menggantikan Onana.

Inter memberinya kontrak dua tahun dengan opsi tahun ketiga dan Sommer akan berusia 37 tahun pada 17 Desember, sehingga faktor usia menjadi pertimbangan penting.

Meski masih tampil stabil dan membuat Inter tidak menyesal membayar biaya transfernya, manajemen kini memutuskan untuk melihat ke masa depan.

0 Komentar