Siasat AS Roma Hindari Bayar Komisi Agen untuk Datangkan Joshua Zirkzee

Joshua Zirkzee
Pemain Bologna Joshua Zirkzee. (Bologna/X)
0 Komentar

Jika Manchester United menolak skema tersebut, opsi lain adalah kewajiban pembelian yang diaktifkan jika Roma lolos ke Liga Champions—kesepakatan yang didanai oleh pendapatan Eropa.

Kesepakatan personal antara Roma dan Zirkzee sebenarnya sudah siap, namun negosiasi dengan Manchester United serta agennya masih memerlukan pembahasan lebih lanjut.

Roma yakin kesempatan ini terlalu berharga untuk dilewatkan; mereka melihat Zirkzee sebagai potensi pendongkrak performa tim di paruh kedua musim.

Baca Juga:Lazio Akan Korbankan Guendouzi, AC Milan Incar Bek Jangkung Asal DenmarkImpian Rabiot Saat Hadapi Inter di Derby della Madonnina: Bawa AC Milan Menang Lewat Gol Menit Akhir

Alternatif Lain: Dari Mathys Tel hingga Giovane El Mala

Meski Zirkzee menjadi prioritas Massara, Ranieri, dan Gasperini, Roma tetap menyiapkan daftar cadangan jika negosiasi mandek.

Beberapa nama muda berbakat kini mulai dipantau secara intensif.

Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Mathys Tel, penyerang muda Tottenham kelahiran 2005 yang dinilai cocok dengan gaya bermain Gasperini.

Selain Tel, Giallorossi juga mengincar Jeremy Arevalo (2005) dari Racing Santander serta Said El Mala (2006) dari Cologne—yang kini juga diburu Borussia Dortmund.

Dari Serie A, Roma memantau situasi pemain muda Verona, Giovane El Mala (2003), yang dianggap sebagai talenta menjanjikan dengan kemampuan bermain di berbagai posisi serang.

Dengan strategi jelas dan prioritas yang sudah dipetakan, AS Roma memasuki bursa transfer Januari dengan misi ganda: mendapatkan penyerang yang siap tampil sekarang, serta menghindari biaya komisi agen yang terlalu tinggi.

Jika negosiasi berjalan sesuai rencana, kedatangan Joshua Zirkzee bisa menjadi transfer yang mengubah wajah Roma di paruh kedua musim.

0 Komentar