“Terus terang, Mas, saya masih ingat betul bagaimana kesulitan ekonomi orang tua saya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa saat remaja hingga menikah, ia belum pernah merasakan memiliki atau menaiki sepeda motor milik orang tuanya.
Tekanan ekonomi masa kecil itu justru membentuk tekadnya untuk mandiri dan membangun usaha daur ulang plastik Tulungagung yang kini berjalan stabil.
Baca Juga:Penurunan Suku Bunga BI Dinilai Ekonom Tak Berdampak Besar Pada Pertumbuhan KreditLevel Up Midrange! Infinix Zero 50 Tawarkan Paket Lengkap Untuk Pengguna Masa Kini
Kisah Zainul bukan sekadar perjalanan bisnis, melainkan gambaran nyata kisah pengusaha lokal Tulungagung yang bangkit dari keterbatasan dan memberikan dampak ekologis serta ekonomi bagi wilayahnya.
