Lazio Akan Korbankan Guendouzi, AC Milan Incar Bek Jangkung Asal Denmark

Mattéo Guendouzi
Mattéo Guendouzi Foto: Tangkapan layar Instagram@matteoguendouzi
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Perubahan dinamika internal Lazio membuat nama Matteo Guendouzi tiba-tiba masuk dalam daftar pemain yang mungkin dikorbankan pada bursa transfer musim dingin atau musim panas mendatang.

Gelandang Prancis yang baru setahun lalu dianggap sebagai salah satu pemain paling tak tergantikan itu, kini berpotensi meninggalkan ibu kota.

Bukan karena alasan teknis, tetapi lebih karena kebutuhan finansial klub, yang memaksa manajemen mempertimbangkan opsi penjualan.

Baca Juga:Impian Rabiot Saat Hadapi Inter di Derby della Madonnina: Bawa AC Milan Menang Lewat Gol Menit AkhirDaftar Pemain Inter dan AC Milan yang Kelelahan Jelang Derby della Madonnina

Guendouzi sebenarnya datang pada 2023 dan kemudian dipermanenkan Lazio setahun setelahnya dengan biaya €13 juta atau sekitar Rp223 miliar (kurs €1 = Rp17.200).

Bersama Maurizio Sarri, ia langsung bersinar dan menjadi bagian fundamental lini tengah.

Namun, masa cerah itu sempat meredup ketika Igor Tudor mengambil alih kursi pelatih.

Hubungan keduanya tidak pernah benar-benar cair, membuat performa Guendouzi menurun drastis.

Saat Marco Baroni masuk, Guendouzi kembali mendapatkan peran penting bersama Nicolò Rovella.

Meski Lazio gagal menembus kompetisi Eropa, kembalinya Sarri sempat membuat sang gelandang mantap bertahan.

Sayangnya, antusiasme itu berubah jadi tekanan ketika performanya ikut tenggelam bersama inkonsistensi tim.

Baca Juga:Media Brasil: Thiago Silva Beri Sinyal Kembali ke AC Milan, Mantap Putuskan Kontrak dengan FluminenseMedia Italia: AS Roma Incar Striker Tottenham yang Awali Karier sebagai Bek Tengah

Banyak hal ikut memengaruhi: kualitas skuad yang merosot, beban menyerang yang meningkat akibat absennya pemain kreatif seperti Luis Alberto, serta hilangnya ketenangan bermain yang membuatnya bahkan tersingkir dari tim nasional Prancis.

Keinginannya untuk kembali membela Les Bleus di Piala Dunia musim panas tahun depan membuat opsi hengkang pada Januari tidak lagi tabu baginya.

Namun, alasan terbesar tetaplah finansial. Lazio butuh uang. Kondisi kas klub sedang tipis dan untuk menghindari stagnasi transfer seperti musim panas lalu, beberapa keputusan tak populer harus diambil.

Guendouzi menjadi kandidat ideal untuk dijual karena tidak adanya klausul yang mengharuskan Lazio membagi keuntungan penjualan dengan klub sebelumnya, berbeda dengan beberapa pemain lain.

Klausul rilis €50 juta (sekitar Rp860 miliar) memang sudah hangus pada Juli lalu, tetapi manajemen tetap dikabarkan enggan melepasnya dengan harga di bawah €30 juta atau sekitar Rp516 miliar.

Beberapa klub Premier League memantau situasi, namun belum ada langkah konkret. Jika ada tawaran menarik, kepergian Guendouzi bisa menjadi kejutan besar di bursa Januari.

0 Komentar