Impian Rabiot Saat Hadapi Inter di Derby della Madonnina: Bawa AC Milan Menang Lewat Gol Menit Akhir

Adrien Rabiot
Adrien Rabiot Foto: Tangkapan layar Instagram@acmilan
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Gelandang AC Milan, Adrien Rabiot, akhirnya kembali tersenyum setelah absen cukup panjang akibat cedera betis.

Gelandang asal Prancis itu kembali ke skuat dan langsung berbicara kepada DAZN mengenai kondisinya, atmosfer jelang Derby della Madonnina, hubungannya dengan Massimiliano Allegri, hingga peluang Milan dalam perburuan Scudetto musim ini.

Rabiot mengaku kondisi fisiknya kini jauh lebih baik setelah menjalani masa pemulihan intensif.

Baca Juga:Daftar Pemain Inter dan AC Milan yang Kelelahan Jelang Derby della MadonninaMedia Brasil: Thiago Silva Beri Sinyal Kembali ke AC Milan, Mantap Putuskan Kontrak dengan Fluminense

“Saya baik-baik saja. Beberapa minggu terakhir saya banyak berlatih, baik di gym maupun di lapangan. Rasanya saya hanya merindukan rumput stadion. Secara fisik dan mental, saya siap,” ujarnya dikutip dari Calciomercato.

Meski begitu, ia mengakui proses pemulihan kali ini tidak mudah. Cedera betis memaksanya bersabar.

“Tidak ada atlet yang suka cedera. Saya frustrasi karena tidak bisa membantu tim. Tapi untuk cedera seperti ini, jika tidak hati-hati, saya bisa absen lebih lama, tiga sampai empat minggu lagi. Jadi lebih baik menunda sedikit daripada mengambil risiko,” lanjutnya.

Rabiot juga menyinggung beberapa penampilannya yang kurang maksimal dalam beberapa pertandingan penting Milan.

“Saya selalu merasa bisa membantu. Kalau saya ada di lapangan, tim lebih kuat. Kami tampil baik saat melawan tim besar seperti Roma, Napoli, dan Atalanta, tapi kehilangan fokus di pertandingan melawan Pisa dan Parma. Itulah momen di mana saya merasa seharusnya bisa memberi lebih,” sesalnya.

Salah satu hal yang membuatnya semakin bersemangat kembali bermain adalah keberadaan Massimiliano Allegri.

Rabiot menyebut sang pelatih sebagai figur yang kuat, positif, dan penuh energi.

Baca Juga:Media Italia: AS Roma Incar Striker Tottenham yang Awali Karier sebagai Bek TengahAllegri Siapkan Duet Penyerang Baru saat Hadapi Inter Milan, Nkunku Jadi Senjata dari Bangku Cadangan

“Saya selalu rukun dengan pelatih. Saya senang dia kembali. Milan adalah klub luar biasa dengan sejarah besar, dan bekerja dengan Allegri membuat saya merasa berada di tempat yang tepat,” tutur Rabiot.

Ia bahkan menggambarkan dirinya sebagai “kuda gila” di mata sang pelatih.

“Dia pernah bilang begitu. Saya tipe pemain yang selalu berlari, berjuang, dan memberikan semua yang saya punya. Ia suka pacuan kuda, jadi mungkin itu pujiannya dengan cara Allegri,” katanya sambil tersenyum.

0 Komentar