Forum mengusulkan dua langkah perbaikan:
1. Reset komunikasi internal antara pimpinan eksekutif dan ASN agar ritme kerja kembali satu arah.
2. Evaluasi menyeluruh jabatan strategis, termasuk Sekda, bila terbukti tidak sejalan dengan visi pembangunan daerah.
“Rakyat tidak boleh menjadi korban birokrasi yang kehilangan ritme. Jika penyegaran diperlukan, lakukan dengan tegas,” kata Alan.
ASN Tidak Siap Berlari
Baca Juga:Desa Tak Perlu Lagi Urus Infrastruktur, Pembangunan Jalan Desa di Jabar Bakal Diambil Alih ProvinsiDicari Penengah Ikhlas! untuk Selesaikan "Zona Dingin" Antara Bupati-Sekda Tasikmalaya
Di akhir rilis, Forum Diaspora memberikan sentilan kepada aparatur yang dinilai tidak adaptif.
“Bupati punya mandat rakyat. ASN punya mandat negara. Jika ada yang tidak siap mengikuti irama kepemimpinan, lebih baik menepi daripada menghambat,” tutup Alan.
Forum Mahasiswa Diaspora memastikan akan terus mengawal dinamika birokrasi daerah agar pembangunan tidak terganggu oleh konflik laten di internal pemerintahan. (red)