Gerak Cepat Bupati Tersendat Mesin Birokrasi, Diaspora Minta Pembenahan

hubungan bupati dan sekda tasikmalaya
gambar ilustrasi: AI
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Forum Mahasiswa Diaspora Kabupaten Tasikmalaya angkat bicara terkait kabar mencuatnya hubungan “zona dingin” antara Bupati Tasikmalaya dan Sekretaris Daerah (Sekda).

Forum menilai isu tersebut bukan sekadar riak politik, tetapi indikasi adanya hambatan serius dalam tubuh birokrasi.

Ketua Forum Mahasiswa Diaspora, Alan Fauzi, menegaskan bahwa persoalan ini jangan dialihkan menjadi kritik terhadap kepemimpinan Bupati.

Baca Juga:Desa Tak Perlu Lagi Urus Infrastruktur, Pembangunan Jalan Desa di Jabar Bakal Diambil Alih ProvinsiDicari Penengah Ikhlas! untuk Selesaikan "Zona Dingin" Antara Bupati-Sekda Tasikmalaya

“Bupati punya visi, tapi birokrasi harus punya langkah. Kalau langkahnya tidak seirama, pemerintahan akan pincang,” jelasnya.

“Jangan Salah Diagnosa, Masalahnya ada di mesin birokrasi”

Forum Diaspora menilai publik kerap keliru membaca situasi. Gesekan internal selalu diarahkan ke pemimpin, padahal akar masalah sering berada pada aparatur yang tidak bergerak sesuai ritme.

“Yang bermasalah bukan nahkodanya. Mesinnya yang tidak sinkron. Kalau Bupati mendorong percepatan, tapi ada bagian birokrasi yang malah memperlambat, itu tentu mengganggu,” tegas Alan.

Menurut forum, ketidaksinkronan antarpejabat teknis bisa menciptakan kesan seolah kepemimpinan stagnan, padahal yang terjadi adalah hambatan struktural di lapangan.

Soal Evaluasi Sekda: “Bukan Drama, Ini Pembenahan”

Menanggapi isu evaluasi jabatan Sekda, Forum Diaspora menilai langkah evaluasi adalah hal wajar dan justru diperlukan bila terbukti menghambat arah kebijakan Bupati.

“Jabatan Sekda itu bukan singgasana abadi. Ia harus responsif terhadap arahan Bupati. Kalau tidak selaras, evaluasi itu wajib. Ini pembenahan, bukan perseteruan,” jelas mereka.

Forum menekankan pentingnya evaluasi berbasis kinerja, transparan, dan terukur.

“Bupati Tidak Boleh Dibiarkan Bekerja Sendirian”

Dalam pernyataan selanjutnya, Forum Diaspora menyampaikan kritik halus kepada ASN yang dinilai terlalu nyaman di zona status quo.

Baca Juga:Wali Murid Keluhkan Acara Peringatan Hari Guru di Bungursari Kota TasikmalayaSyarat-Syarat Pengajuan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni di Kota Tasikmalaya

“Pemimpin yang punya visi tidak boleh dibiarkan bekerja sendiri. Kalau ruang birokrasi justru menciptakan hawa dingin, maka ruangan itu yang harus dibenahi,” ujar Alan.

Forum memperingatkan bahwa stagnasi birokrasi dapat memperlambat program prioritas daerah seperti pengentasan kemiskinan, pelayanan publik, hingga infrastruktur.

Rekomendasi Forum Diaspora: Reset Komunikasi & Harmonisasi Sistem

0 Komentar