RADARTASIK.ID — Persebaya mendapatkan berkah karena bocah ajaib Jerman bergabung Persebaya U-18.
Bocah ajaib Persebaya Surabaya ini pernah ikuti Football Camp Bayern Munchen di Jerman.
Nama bocah ajaib Persebaya itu adalah Fachri Pamungkas.
Bocah ajaib kelahiran Jerman ini bergabung dengan Persebaya U-18.
Sebelumnya, dia mengikuti Persebaya Talent Audition yang digelar Persebaya Future Lab.
Baca Juga:Persebaya vs Arema FC, Catur Pamungkas Tingkatkan Fokus Jelang Derby Jatim dari Sektor PertahananAndrew Jung Tak Kenal Nick Kuipers Tapi Tahu Permainannya, Ditargetkan Persib Harus Menang
Fachri Pamungkas paling bersinar di antara ratusan peserta Persebaya Talent Audition.
Dia kemudian terpilih bergabung dengan Persebaya U-18 yang dilatih Lulus Kistono.
Tak membutuhkan waktu lama bagi Fachri Pamungkas untuk menjadi pilar utama Green Force muda.
Hasil penampilan Fachri Pamungkas di Elite Pro Academy Super League U-18 luar biasa.
Dia tampil 6 kali di Elite Pro Academy Super League U-18 dan mencatatkan enam tembakan.
Bahkan, 2 di antara tembakannya tepat sasaran dan menyumbang satu gol.
Gol Fachri Pamungkas untuk Persebaya U-18 dicetak saat laga tandang Persebaya ke markas Borneo FC U-18.
“Saya datang ke Indonesia dengan niat belajar dan berproses,” ujar Fachri Pamungkas.
Baca Juga:Update Kabar Terbaru Kondisi Adam Alis dan Lucho Jelang Persib vs Dewa United dari Bojan Hodak 4 Pemain Dewa United yang Diwaspadai Bojan Hodak, Termasuk 2 Mantan Pemain Persib Bandung
“Tapi ternyata saya bisa dipercaya tampil di tim ini. Rasanya bangga sekali,” ujar Fachri.
Perjalanan Karier Fachri Pamungkas
Fachri Pamungkas memiliki karier luar biasa di level junior.
Dia mengikuti tahapan pembinaan pemain muda Jerman. Termasuk mengikuti sejumlah Football Camp Elite.
Adapun Football Camp Elite yang pernah Fachri Pamungkas ikuti yaitu Fussballschule Talentexperte (2014), Alemannia Aachen (2015), serta FC Bayern München (2016 dan 2022).
“Bahkan, di Camp milik Bayern München, Fachri sempat dinobatkan sebagai Best Player,” tulis Persebaya.id.
Tak hanya mengikuti Football Camp Elite, Fachri juga mengikuti try out training di Alemannia Aachen (2014), 1. FC Köln (2018), dan Borussia Mönchengladbach (2023).
Nah, hasilnya bisa terlihat. Gaya bermain Fachri Pamungkas rapi, tenang, dan punya visi jelas di lapangan.
“Di Jerman, disiplin dan detail jadi dasar latihan,” ujarnya.
“Saya ingin membawa hal itu ke sini, tapi juga belajar tentang semangat dan karakter khas pemain Indonesia. Dari sana setiap pekan ada pertandingan,” kata dia menjelaskan.
