RADARTASIK.ID — Tiga pemain Persib dipastikan tak akan tampil di laga Persib vs Dewa United di pekan ke-13 Super League 2025/2026.
Manajemen Persib menyampaikan bahwa gelandang Adam Alis berpeluang absen dalam satu hingga dua laga mendatang.
Sedangkan Luciano Guaycocea dan Federico Barba absen dengan alasan berbeda.
Lucho atau Luciano Guaycocea absen karena masih menjalani hukuman kartu merah.
Sedangkan Federico Barba karena menjalani perawatan karena sakit.
Baca Juga:4 Pemain Dewa United yang Diwaspadai Bojan Hodak, Termasuk 2 Mantan Pemain Persib BandungStriker Persib Ini Cetak 21 Gol Sebelum Gabung ke Skuad Bojan Hodak, Ini Update Kondisinya Sekarang
Adam Alis absen di laga Persib vs Dewa United karena proses pemulihan cedera kaki kiri yang dialaminya pada pertandingan kontra Selangor FC di Stadion MBPJ Petaling Jaya pada 6 November 2025.
Pelatih Bojan Hodak menegaskan bahwa kondisi cedera tersebut tidak termasuk kategori berat, namun tetap memerlukan waktu pemulihan yang proporsional agar pemain kembali dalam performa optimal.
Bojan Hodak juga menginformasikan bahwa Adam harus menepi dari beberapa sesi latihan, termasuk agenda tim di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 17 November 2025.
Langkah tersebut diambil untuk memastikan proses rehabilitasi berjalan tanpa tekanan berlebih.
Selain itu, Bojan Hodak memberikan pembaruan mengenai perkembangan kondisi Federico Barba, yang saat ini masih berada di Italia untuk menjalani masa pemulihan.
Federico Barba diketahui mengalami penurunan kondisi fisik setelah sempat terserang demam usai laga melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada 1 November 2025.
Bojan Hodak menyampaikan bahwa tim medis menilai Barba membutuhkan waktu tambahan agar kebugarannya kembali stabil, terlebih setelah sempat terdiagnosis demam berdarah.
Baca Juga:Resmi Persib Melarang Suporter Dewa United Datang ke Bandung, Ini Penjelasan Manajemen Meski Belum Cetak Gol, Janji Ramon Tanque untuk Persib Bisa Membuat Hati Bobotoh Tersentuh
Pihak klub menilai tidak ada urgensi untuk memaksakan proses kepulangan atau keterlibatan Barba dalam aktivitas tim, mengingat kondisi tubuhnya masih memerlukan pemulihan penuh.
Manajemen percaya bahwa memberi Barba ruang untuk memulihkan diri di lingkungan keluarga merupakan langkah terbaik agar ia dapat kembali bergabung dalam kondisi yang lebih siap secara fisik maupun mental.
