TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 75 pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan dari 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya mengikuti pelatihan kepemimpinan bertema “Membangun Mentalitas Kepemimpinan Pemuda yang Tangguh, Kuat, Adaptif” di Hotel Al-Hambra, Rabu (19/11/2025).
Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Tasikmalaya, Asep Gunadi, menegaskan bahwa pelatihan ini sangat strategis mengingat komposisi penduduk muda di Tasikmalaya cukup besar.
“Di Kabupaten Tasikmalaya saja sekitar 60 persen itu masuk kategori kaum muda, yang nantinya mereka akan jadi generasi penerus,” ujarnya.
Baca Juga:Hadirkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang Modern, Inovasi E-GIFT Jadi SolusinyaDinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-Manonjaya
Asep menekankan, pemuda tak cukup hanya kritis, tetapi harus memiliki dorongan kuat untuk melakukan aksi nyata di tengah masyarakat. Ia menyebut peran pemuda selama ini terlibat dalam berbagai sektor pembangunan daerah, termasuk berkontribusi pada peningkatan PAD.
Menurutnya, Tasikmalaya memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan, dan pemuda harus mampu menjadi penggerak utama.
“Ini kami menunggu peran anak muda untuk mampu memaksimalkan potensi, sehingga bisa menjadi kekuatan daerah ke depan,” ucapnya.
Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Ajat Sudrajat SE MSi, mengungkapkan pelatihan ini menjadi ruang pembinaan kapasitas berpikir dan kemampuan analisis pemuda.
“Alhamdulillah untuk pesertanya sebanyak 75 orang yang terdiri dari berbagai unsur kepemudaan di Kabupaten Tasikmalaya, dari berbagai organisasi kepemudaan dan himpunan,” katanya.
Ia menegaskan bahwa pelatihan tidak boleh berhenti pada teori saja. Pemuda harus bergerak melakukan langkah konkret untuk mendukung pembangunan daerah.
“Pemuda ini merupakan cerminan untuk bangsa dan negara, khususnya untuk Kabupaten Tasikmalaya di masa yang akan datang. Dengan kemampuan dan kapasitas pemuda yang mumpuni itu, akan menjadikan pemuda itu sendiri sebagai kebanggaan daerah,” ujarnya.
Baca Juga:Pastikan Tenaga Kerja Terlindungi Jaminan Sosial, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasi Peraturan DaerahTak Bisa Hanya Fokus Jalan, Komisi III Sentil Bupati Tasikmalaya: Jangan Lupakan Pelayanan Dasar Lainnya!
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Tasikmalaya sekaligus narasumber pelatihan, Usman Kusmana, mengingatkan bahwa dinamika sosial saat ini menuntut hadirnya pemuda yang kuat dan adaptif.
“Persoalan-persoalan yang hari ini ada di tengah masyarakat itu semakin banyak juga semakin berat, perubahan zaman juga semakin cepat, maka para pemuda yang ingin jadi pemimpin, dia harus lahir dari berbagai macam perjuangan dan pertarungan kehidupan yang kuat,” katanya.
