GARUT, RADARTASIK.ID – Persigar Garut masih terus berjuang untuk bisa naik kasta dari Liga 4 menuju Liga 3 (Liga Nusantara) dan Liga 2.
Saat ini, Laskar Domba Garut—julukan Persigar—tengah berjuang di babak 8 besar Liga 4 Seri 1 Piala Gubernur Jawa Barat tahun 2025 di Kabupaten Purwakarta.
Pada babak 8 besar, Persigar Garut berada di grup X bersama Persika 1951 Karawang, Persikasi Kabupaten Bekasi, dan Persikotas Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Honda Bikers Day Ke-14 di Garut: Mengobati Kerinduan, Memperkuat Persaudaraan Pembebasan Lahan Tol Getaci di Garut Baru Tuntas Lima Desa, Sebentar Lagi Garap Desa Cangkuang
Pada laga perdana yang digelar, Selasa, 18 November 2025, siang di Stadion Purnawarman, Persigar harus puas berbagi angka dengan Persikasi.
Ketua Umum Persigar Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, permainan kedua tim cukup berimbang, karena kondisi lapang yang cukup berat sehingga menguras stamina.
Namun dirinya cukup puas dengan hasil tersebut dan berharap bisa mendapatkan poin penuh di laga selanjutnya.
”Kalau permainan imbang, lah saya juga puas dengan 1-1,” ucapnya, Rabu, 19 November 2025.
Ia menyebut, saat menjabat sebagai Bupati Garut selama 10 tahun, dirinya sudah membuat sarana olahraga dan stadion berstandar. Namun tim sepak bolanya masih berada di divisi 4 atau Liga 4 Seri 1.
”Tapi Persigar-nya masih di divisi 4, makannya saya mau naik, ini kewajiban saya untuk anak-anak di Garut ini bergairah dalam sepak bola,” katanya eks Bupati Garut dua periode ini.
Dirinya saat ini terus membersamai Persigar untuk bisa naik level.
”Nah sekarang kenapa saya begini, saya terus nungguin supaya Garut bisa ke divisi yang lebih tinggi, ke Divisi 3. Karena kita sudah punya infrastruktur yang sudah bagus,” katanya.
Baca Juga:Siap-Siap! Kenaikan UMK Garut 2026 Digodok, Apakah Akan Sesuai Harapan?Revitalisasi Pasar Guntur Ciawitali Garut Hampir Rampung, Pedagang dan Pembeli Mulai Rasakan Manfaatnya
Namun untuk mencapai hal tersebut, Persigar perlu melalui beberapa tahap, mulai dari Liga 4, Liga 3 dan nantinya Liga 2. Namun dirinya kesusahan untuk mencari pemain yang sudah bagus.
”Sepak bola Garut itu harus maju, saya siap dengan konsekuensi logistiknya untuk memajukan,” ujarnya. (Agi Sugiana)
