Dosen UMB Tasikmalaya Beri Pelatihan Cerdas Finansial untuk Siswa SMK Al-Afsar Karangnunggal 

SEMINAR
UMB Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Peningkatan Literasi Keuangan Siswa SMK Menuju Generasi Cerdas Finansial” di SMK Al-Afsar Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (13/11/2025).
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Menghadapi tantangan ekonomi digital dan perkembangan dunia kerja yang semakin kompetitif, kemampuan mengelola keuangan pribadi menjadi salah satu keterampilan hidup yang wajib dimiliki oleh generasi muda.

Berangkat dari kebutuhan tersebut, tim dosen dari Universitas Mayasari Bakti (UMB) Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Peningkatan Literasi Keuangan Siswa SMK Menuju Generasi Cerdas Finansial” di SMK Al-Afsar Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (13/11/2025).

Kepala Prodi Manajemen Universitas Mayasari Bakti Ilman Ansori, SE MM dan kepala SMK Al-Afsar, Bangbang Herdiawan SPd hadir secara langsung. Dalam kesempatan tersebut, Ilman menyampaikan hasil survei nasional terkait tingkat literasi keuangan menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat Indonesia mengenai pengelolaan keuangan masih tergolong rendah, terutama di kalangan remaja.

Baca Juga:Donasi Lebih Tepat, Cepat dan Transparan, Unsil Tasikmalaya Hadirkan Sistem Blockchain Penanganan BencanaWujudkan Balita Sehat, UBK Tasikmalaya Hadirkan Inovasi Pangan “Dimsum Boster”

“Banyak siswa yang belum memiliki bekal perencanaan keuangan sederhana seperti menabung, mengatur pengeluaran, maupun memahami produk keuangan dasar. Melihat kondisi ini, kegiatan PkM difokuskan pada peningkatan wawasan dan keterampilan siswa SMK agar lebih siap menghadapi tantangan finansial setelah lulus,” ungkapnya.

Dosen Program Studi Manajemen Universitas Mayasari Bakti, Reza Faizal Anshori SM MM menuturkan tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema Literasi Keuangan adalah memberikan edukasi dasar mengenai konsep literasi keuangan, melatih siswa membuat perencanaan anggaran, mengedukasi siswa mengenai cara menghindari perilaku konsumtif serta mengenalkan produk keuangan yang aman dan sesuai kebutuhan generasi muda.

“Melalui seminar interaktif ini diharapkan siswa memahami konsep dasar keuangan seperti pendapatan, pengeluaran, tabungan, dan investasi awal,” jelasnya.

Penyampaian materi dikemas melalui contoh kasus agar mudah dipahami siswa. Selain itu Ada juga Simulasi Pengambilan Keputusan Keuangan untuk Memfasilitasi permainan simulasi tentang mengelola uang saku, memilih produk keuangan, hingga menghadapi godaan konsumtif. Melalui simulasi ini siswa belajar bahwa setiap keputusan finansial memiliki risiko dan konsekuensi.

“Siswa juga diberi waktu untuk diskusi dan konsultasi personal. Siswa diberi kesempatan untuk berkonsultasi terkait kebiasaan keuangan mereka, sulit menabung, sering membeli barang impulsif, atau tidak memahami manfaatnya untuk masa depan. Pendekatan personal ini membantu siswa mendapatkan solusi praktis sesuai kondisi masing-masing,” tambah Reza.

0 Komentar