Siapa Strand Larsen? Pemain Buangan AC Milan yang Bobol Gawang Italia di San Siro

Strand Larsen
Strand Larsen Foto: Tangkapan layar Instagram@strandlarsen
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Jorgen Strand Larsen menjadi sorotan setelah masuk sebagai pemain pengganti Erling Haaland dan mencetak gol saat membawa Norwegia mengalahkan Italia 4-1.

striker Wolverhampton Wanderers itu mencetak gol keempat Norwegia ke gawang Italia di San Siro, stadion yang dalam skenario berbeda bisa saja menjadi “rumahnya”.

Malam kelabu Italia berakhir dengan kekalahan telak dan mempertegas kenyataan pahit: Azzurri harus melalui jalur playoff untuk menjaga peluang tampil di Piala Dunia 2026.

Baca Juga:Albertini: Inter Pantas Berada di Puncak Klasemen, AC Milan Harus Berpikir Bisa Raih ScudettoLuciano Spalletti Dilarang Gunakan Busana Pembawa Keberuntungan di Juventus

Kekalahan 4-1 memang dibuka oleh ledakan Haaland, namun gol Strand Larsen menjadi penutup yang menyakitkan.

Sebuah dribel melewati Gianluca Mancini, dituntaskan dengan sepakan kaki kiri ke tiang jauh. Singkat, dingin, efektif.

Ironisnya, semua itu terjadi di tempat di mana karirnya sempat berpotensi berkembang ketika masih berstatus pemain Primavera AC Milan.

Strand Larsen lahir di kota kecil Halden, Norwegia, berpenduduk sekitar 30 ribu jiwa. Ia meniti karier di Kvik Halden sebelum menarik perhatian Sarpsborg 08.

Tahun 2017 menjadi titik lokasi pertama. Saat usianya baru 17 tahun, The Guardian menobatkannya sebagai salah satu dari 60 talenta muda terbaik dunia.

Predikat itu membuat klub-klub besar mulai meliriknya—salah satunya AC Milan, yang meminjamnya dari Sarpsborg dengan opsi pembelian untuk memperkuat tim Primavera.

Di sanalah ia bertemu Gennaro Gattuso serta para pemain muda yang kini dikenal di Serie A seperti Matteo Gabbia, Tommaso Pobega, Raoul Bellanova, dan Marco Brescianini.

Baca Juga:Filippo Galli Minta AC Milan Jangan Dengarkan Saran Gullit untuk Datangkan Zirkzee: “Dia Bukan Finisher”Inter Incar Bernardo Silva, AS Roma Butuh Dana Segar Rp519 Miliar untuk Boyong Zirkzee

Namun musimnya tidak berjalan mulus: hanya 5 gol dari 30 penampilan, Primavera Milan finis ketujuh, dan gagal di final Coppa Italia.

Rencananya, Milan tetap ingin menebusnya. Dengan biaya pembelian hanya €200.000 atau sekitar Rp3,48 miliar (kurs €1 = Rp17.400), keputusan itu terlihat masuk akal.

Bahkan kesepakatan awal dengan Sarpsborg sudah disiapkan.

Namun perubahan manajemen pada tahun 2018 membuat proyek itu dibatalkan. Strand Larsen pun kembali ke Norwegia, mengakhiri babak pendeknya di Milan.

Setelah dua musim lagi di Sarpsborg, ia pindah ke Groningen pada tahun 2020. Di Belanda, pertumbuhan Strand Larsen terlihat stabil dengan mencatatkan 9 gol musim pertama dan 14 gol musim kedua + 3 gol di Piala Belanda

0 Komentar