TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dokter Spesialis Bedah Mulut RSUD dr Soekardjo, dr Dani Ginanjar, memaparkan kondisi Reira, mahasiswi Universitas Siliwangi yang mengalami luka berat akibat gazebo ambruk.
Menurut dia, secara umum kondisi Reira dalam keadaan stabil. Tetapi cedera pada struktur wajahnya tergolong berat dan memerlukan tindakan bedah dalam waktu dekat.
“Di daerah wajah itu ada beberapa patahan di rahang atas dan bawahnya. Jadi ada tulang yang patah. Untuk ke depan memang harus dilakukan tindakan untuk mengembalikan patahan tulang ini,” jelasnya, Senin 17 November 2025.
Baca Juga:Adu Kuat Jejaring Pusat: Benarkah Sekda Tasikmalaya M Zen Akan Diganti?Setelah Sumpah Kadis Baru, Hasil Kerja Pejabat Pemkot Tasikmalaya Ditunggu Publik!!
Operasi direncanakan segera agar posisi tulang dapat kembali tepat dan mencegah komplikasi. Menurut dr Dani, benturan keras menjadi penyebab utama kerusakan tulang tersebut.
“Tulang rahang itu kuat, tetapi karena benturannya lebih kuat jadi tulang rahang dan tulang wajah bagian atas ikut patah,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa hasil CT scan menunjukkan tidak adanya masalah serius di bagian lain, sehingga fokus utama tetap pada rekonstruksi wajah.
Sementara itu, Pj Tata Kelola Universitas Siliwangi, Novi Widianti, menjelaskan bahwa seluruh korban telah mendapat penanganan awal sesuai kondisi masing-masing.
“Alhamdulillah kami sudah bisa berkomunikasi dengan keadaan korban. Kami tentu berharap bisa sembuh seperti sediakala,” ungkapnya.
Novi merinci bahwa ada sembilan mahasiswa dengan luka ringan yang sempat dirawat di Klinik Unsil dan diperbolehkan pulang. Dua mahasiswa dirujuk untuk rontgen ke TMC, sementara enam lainnya dibawa langsung ke TMC untuk pemeriksaan lebih lanjut—satu di antaranya sudah diizinkan pulang.
“Yang dirawat tinggal di sini (RSUD) Reira,” jelasnya.
Hingga kini, penyelidikan mengenai penyebab robohnya gazebo masih berlangsung. Di tengah proses itu, perhatian utama tetap tertuju pada kesembuhan Reira dan pemulihan para mahasiswa lain yang turut menjadi korban.
Baca Juga:Ini Daftar Nama Mahasiswa Universitas Siliwangi Korban Gazebo AmbrukHakim PN Bandung Tegur Saksi di Sidang Kasus Tambang Endang Juta
Seperti diketahui, gazebo di halaman Dekanat FKIP Unsil ambruk pada Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 12.55. Saat itu sekitar 18 orang yang tengah beristirahat usai latihan drama di bawah gazebo langsung tertimpa. Suara keras genting berjatuhan disertai robohnya struktur gazebo terekam jelas dalam kamera CCTV dari gedung diseberangnya. (Ayu Sabrina)
