TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wacana pemasangan stiker bertuliskan “keluarga miskin” bagi penerima bantuan sosial (bansos) kembali mencuri perhatian publik. Terutama setelah beredarnya video di media sosial terkait pemasangan stiker “keluarga miskin” di Surabaya dan Bengkulu.
Tontonan yang belakangan viral itu menjadi perhatian banyak pengguna internet. Termasuk warga Kabupaten Tasikmalaya.
Kepala Dinas Sosial, PPKB dan P3A Kabupaten Tasikmalaya, Opan Sopian, mengatakan sejak isu stiker bansos ramai di media sosial, banyak warga yang menanyakan apakah hal serupa akan berlaku di Tasikmalaya. Namun pihaknya tidak ingin gegabah mengambil kebijakan sebelum ada kajian matang dan pedoman resmi.
Baca Juga:Syarat-Syarat Pengajuan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni di Kota TasikmalayaMembaca Tangga Kepangkatan Polisi dan Padanannya di Dunia Kerja: Agar Tak Salah Menilai “Level”
“Di internal Dinas sebenarnya sudah ada kajian. Tetapi masih banyak masukan juga, sehingga belum saatnya kita membuat kebijakan lokal soal labeling itu,” jelasnya, Selasa (18/11/2025).
Opan menegaskan hingga saat ini belum ada satu pun regulasi yang mewajibkan pemasangan stiker atau tanda khusus pada rumah penerima bansos.
“Di Kabupaten Tasikmalaya tidak ada warga penerima bansos yang diberi stiker atau tanda apa pun. Belum ada aturan yang mengatur itu,” ujarnya.
Ia menilai tujuan pemasangan stiker masih perlu dikaji. Jika sekadar mendorong warga yang merasa tidak layak agar mengundurkan diri, langkah tersebut dinilai kurang bijak.
“Di media sosial banyak yang mengaku mengundurkan diri setelah rumahnya ditempeli stiker. Itu mungkin bagian dari tujuannya, tapi kita belum melihat urgensi itu untuk diterapkan di Tasikmalaya,” ucapnya.
Pemkab Tasikmalaya, lanjutnya, saat ini lebih mengedepankan mekanisme pengawasan berbasis partisipasi masyarakat melalui fitur sanggah pada Aplikasi Cek Bansos.
Melalui fitur tersebut, perangkat desa, tetangga, maupun warga lain bisa mengajukan keberatan jika menemukan penerima bansos yang dianggap tidak layak.
Baca Juga:Butuh Kerja Nyata Bukan Pencitraan Kamera, Empat Kadis Baru di Kota Tasikmalaya Dipelototi PublikAdu Kuat Jejaring Pusat: Benarkah Sekda Tasikmalaya M Zen Akan Diganti?
“Jika ada warga penerima bansos tapi diketahui punya mobil, rumah bagus, atau aset lain yang tidak sesuai kriteria, silakan ajukan sanggah melalui aplikasi. Nanti datanya masuk ke kami dan ke Kemensos untuk diverifikasi,” kata Opan.
Setiap sanggahan, lanjutnya, akan ditindaklanjuti dengan pengecekan langsung ke lapangan untuk memastikan validitasnya.
