TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Direktur RSUD TNT Kabupaten Tasikmalaya, dr Cecep Ismawan angkat suara terkait dinilai belum optimalnya pelayanan di rumah sakit.
dr Cecep mengungkapkan bahwa rumah sakit daerah saat ini telah resmi menandatangani kerja sama (MoU) dengan BPJS Kesehatan. Layanan BPJS di RSUD TNT dijadwalkan sudah bisa digunakan mulai awal Desember 2025 dan akan menjadi salah satu faktor untuk pelayanan yang optimal.
“Alhamdulillah, MoU dengan BPJS sudah ditandatangani. Insyaallah awal Desember layanan BPJS sudah aktif dan bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga:Hadirkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang Modern, Inovasi E-GIFT Jadi SolusinyaDinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-Manonjaya
Ia menjelaskan, meskipun layanan sudah berjalan, penyempurnaan fasilitas rumah sakit tetap dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan. Beberapa pengajuan peningkatan sarana dan prasarana saat ini tengah diproses di Kementerian Kesehatan serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Fasilitas lengkap itu berproses dan direncanakan sesuai kebutuhan. Pengajuan lainnya sedang dalam proses di Kementerian Kesehatan dan Pemprov Jabar,” kata dr Cecep.
RSUD TNT juga telah memenuhi standar tenaga medis rumah sakit tipe D dengan menghadirkan tujuh dokter spesialis. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan Agustus lalu, ketika rumah sakit belum memiliki dokter spesialis yang lengkap.
“Alhamdulillah, kalau di bulan Agustus belum ada, saat ini RSUD TNT sudah memiliki tujuh dokter spesialis. Ini untuk memenuhi empat layanan dasar sesuai standar rumah sakit tipe D, yaitu spesialis anak, bedah, ortopedi, dan Obgyn,” jelasnya.
Ke depan, pihak rumah sakit juga menyiapkan program pengembangan sumber daya manusia, termasuk peningkatan kompetensi dokter umum agar dapat melanjutkan pendidikan ke spesialis. “Dokter umum nanti diarahkan untuk menjadi dokter spesialis, jadi tidak perlu mencari ke luar lagi,” tambahnya.
Menjawab persoalan banyaknya warga Tasikmalaya Selatan yang selama ini terpaksa mencari layanan kesehatan ke kota lain, dr Cecep mengatakan hal tersebut terjadi karena RSUD TNT belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Itu murni karena layanan BPJS belum tersedia. Mulai 1 Desember nanti, layanan rujukan BPJS sudah bisa dilakukan di RSUD TNT,” tegasnya. (ujg)
