Selain itu, publik pun menanti gebrakan Kadis Perindag yang baru Sofyan ZM. Agar Kebijakan stabilitas harga yang tidak hanya muncul saat jelang hari besar, revitalisasi pasar yang benar-benar menata, serta dukungan konkret untuk UMKM sehingga mereka tidak terus menjadi penggembira ekonomi.
“Peran kadis perindag ini sangat krusial. Bagaimana ekonomi bisa berkembang itu ada di tangannya.,” papar warga Cibereum, Miftah Sudrajat (33) saat ditanya soal kadis perindag yang baru.
Hal sama juga dikatakan publik terhadap Kadis Kesehatan yang baru dr Asep Hendra. Mereka menanti reformasi pelayanan dasar, pemetaan kebutuhan kesehatan by data, dan penyediaan tenaga medis yang cukup di kecamatan-kecamatan yang selama ini kekurangan. “Kami sebagai warga Kota Tasikmalaya ingin merasakan perubahan sederhana: dilayani cepat, jelas, dan manusiawi,” paparnya.
Baca Juga:Adu Kuat Jejaring Pusat: Benarkah Sekda Tasikmalaya M Zen Akan Diganti?Setelah Sumpah Kadis Baru, Hasil Kerja Pejabat Pemkot Tasikmalaya Ditunggu Publik!!
Kini, waktu mulai berjalan. Empat kadis baru ini mulai masuk kantor dengan tumpukan agenda, rapat, dan laporan.
Tapi masyarakat tidak lagi pasif. Mereka memotret sampah di TPS, menyorot pedagang kecil yang ditertibkan tanpa solusi, mengeluhkan harga cabai, mengunggah antrean puskesmas dan menagih janji layanan publik.
Setiap keluhan bisa viral dalam hitungan menit. Setiap kebijakan bisa dipuji atau dijatuhkan dalam satu unggahan. Publik tidak meminta keajaiban. Hanya perubahan yang bisa dirasakan. Sedikit demi sedikit, hari demi hari.
Empat kursi strategis ini sedang diawasi ketat oleh masyarakat. Dan kota berharap, untuk sekali ini, gebrakan itu benar-benar terjadi. (red)
