TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di balik pintu kaca gedung pemerintahan yang mengilap, empat kepala dinas baru telah resmi menempati kursi strategis. Promosi jabatan yang mereka terima seyogianya menghadirkan gebrakan dalam inovasi dan kerja nyata.
Mereka adalah, Kadis Satpol PP Yogi Subarkah, Kadis Lingkungan Hidup (LH) Sandi Lesaman, Kadis Perindustrian & Perdagangan (Perindag) Sofyan ZM dan Kadis Kesehatan dr Asep Hendra.
Pelantikan beberapa waktu lalu berjalan formal seperti biasanya—SK dibacakan, sumpah diucapkan, foto bersama, lalu tepuk tangan. Namun gema setelah itulah yang justru lebih nyaring: publik menunggu gebrakan. Bukan sekadar perubahan nama pejabat. Tapi perubahan cara kerja.
Baca Juga:Adu Kuat Jejaring Pusat: Benarkah Sekda Tasikmalaya M Zen Akan Diganti?Setelah Sumpah Kadis Baru, Hasil Kerja Pejabat Pemkot Tasikmalaya Ditunggu Publik!!
Dua minggu setelah pelantikan empat kadis baru, publik mulai bertanya-tanya: Apa yang akan mereka lakukan pertama kali?.
Di media sosial, komentar-komentar warga bertebaran. Ada yang berharap penertiban kota lebih manusiawi, ada yang menginginkan lingkungan yang tidak lagi penuh sampah dan polusi, ada yang meminta harga kebutuhan stabil, hingga harapan layanan kesehatan yang tidak berbelit.
Empat kadis ini memegang sektor yang bersinggungan langsung dengan kehidupan sehari-hari warga. Dan itu membuat ekspektasi publik melesat tinggi.
Radar pun merangkum beberapa harapan publik terhadap empat kadis baru tersebut. Seperti harapan mereka terhadap Kadis Satpol PP yang baru Yogi Subarkah, publik menunggu gebrakan penertiban yang manusiawi, komunikasi yang lebih persuasif, dan penegakan aturan yang konsisten—tanpa pandang bulu.
“Warga ingin kota tertib tanpa drama dan tanpa viral-viral yang mempermalukan siapa pun,” ujar warga Cihideung, Maemun (45) usai ditanya harapannya terkait Kadis Satpol PP yang baru pada Jumat (14/11/2025).
Harapan tersebut juga diutarakan terhadap Kadis Lingkungan Hidup (LH) yang baru Sandi Lesmana. Publik menunggu gebrakan pemimpin yang berani membongkar pola kerja lama, memetakan masalah sampah secara ilmiah serta menindak pembuang limbah industri yang selama ini “kucing-kucingan”.
“Kita ingin perubahan yang terasa: kota lebih bersih, lebih sehat, lebih layak huni, ” ungkap warga Tamansari, Tony Sukmana (37) saat dimintai pendapatnya terhadap kadis LH yang baru.
