CIAMIS, RADARTASIK.ID – Sebuah truk Mitsubishi Fuso Box bernomor polisi B 9159 SYQ yang mengangkut paket JNT terjun ke Sungai Cimuntur di Jalan Raya Cisaga–Cijeungjing, Dusun Batununggul RT 07 RW 03, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cisaga, Senin (17/11/2025) sekitar pukul 12.42 WIB.
Truk yang dikemudikan Rully Aji Luhung (45), warga Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, bersama penumpang Rusman Hermawan (42), warga Desa Banjaran, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, itu mengalami kecelakaan tunggal.
Keduanya selamat dengan luka ringan dan langsung mendapatkan perawatan di Puskesmas Cisaga.
Baca Juga:Hadirkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang Modern, Inovasi E-GIFT Jadi SolusinyaDinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-Manonjaya
Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Ciamis, Iptu Pranodya Arie Parantoro, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah menangani kecelakaan tersebut pada Senin siang.
“Benar Senin siang tadi, ada truk Fuso muatan paket mengalami kecelakaan dan menabrak pembatas jembatan Jalan Raya Cisaga–Cijeungjing, akhirnya terjun ke Sungai Cimuntur,” katanya dalam keterangan tertulis.
Menurutnya, kedua orang di dalam truk masih sempat menyelamatkan diri sebelum kendaraan tenggelam. “Kedua orangnya selamat dengan mengalami luka dan sudah dibawa ke Puskesmas Cisaga,” ujarnya.
Iptu Pranodya menjelaskan kronologi kecelakaan. Saat melintas di lokasi kejadian, kondisi hujan dan arus lalu lintas sepi. Jalan menurun serta tikungan kanan membuat truk harus mengerem. Namun kendaraan mendadak hilang kendali, oleng ke kiri, lalu menabrak tembok pembatas jembatan.
“Pembatas jembatan pun sampai ambrol dan akhirnya terjun ke Sungai Cimuntur,” katanya.
Hasil penyelidikan sementara menyebutkan bahwa kendaraan dalam kondisi laik jalan. Faktor kelalaian manusia diduga menjadi penyebab utama.
“Kecelakaan tersebut diakibatkan oleh faktor manusia, yaitu diduga pengemudi kendaraan mobil Mitsubishi Fuso Box kurang berhati-hati dan antisipasi sewaktu melewati jalan menurun. Sehingga mengakibatkan kerugian materi sekitar Rp 50 juta,” ujarnya.(riz)