RADARTASIK.ID – Masa depan Christian Pulisic bersama AC Milan kembali menjadi sorotan jelang Derby della Madonnina.
Kontrak sang bintang Amerika Serikat akan berakhir pada 2027, namun hingga kini belum ada kesepakatan baru.
Sejumlah bocoran menyebutkan bahwa negosiasi berjalan tanpa ketegangan, tetapi Pulisic memilih untuk tidak terburu-buru menandatangani perpanjangan.
Baca Juga:Siapakah Luciano Juba? Mantan Kuli Angkut yang Dipanggil Carlo Ancelotti ke Timnas BrasilBeppe Marotta: Chivu Lebih Baik dari Jose Mourinho
Di Milanello, hitung mundur menuju Derby della Madonnina pada 23 November semakin terasa.
Laga panas melawan Inter itu diyakini menjadi titik penting untuk membaca ambisi Rossoneri musim ini.
Massimiliano Allegri, yang kini menukangi Milan, melihat Pulisic sebagai pemain inti dan statistiknya berbicara: enam gol dan dua assist di seluruh kompetisi, menjadikannya top skor sementara klub.
Dalam wawancara dengan CBS Sports, Pulisic menegaskan ambisi tinggi yang ia dan tim usung musim ini.
“Musim yang buruk tanpa memenangkan Scudetto? Tentu saja itu bukan tujuan kami. Saya tidak ingin melihatnya dari sisi negatif. Ada musim ketika saya tidak memenangkan apa pun, tetapi kami melakukan banyak hal besar,” kata Pulisic.
“Namun ketika Anda meraih trofi itu, tidak ada yang lebih baik karena semua kerja keras terbayar,” lanjut pemain 26 tahun itu.
Seperti diketahui, pergantian pelatih tidak mengubah posisi Pulisic di ruang ganti: ia tetap menjadi pusat proyek AC Milan.
Baca Juga:Siapa Noah Atubolu? Kiper Jerman Seharga Rp350 Miliar yang Jadi Incaran Inter dan AC MilanDaftar 4 Striker Incaran AS Roma Jika Gagal Datangkan Joshua Zirkzee
Mantan winger Chelsea itu terus menunjukkan kedewasaan, kepemimpinan, dan rasa memiliki, membuatnya menjadi salah satu wajah baru Rossoneri.
Karena itu, manajemen Milan bergerak dengan tenang dalam urusan kontraknya. Tidak ada keraguan mengenai komitmen maupun kontribusi sang pemain.
Namun di balik ketenangan itu, ada satu detail penting: kontrak Pulisic mencakup klausul yang dapat diaktifkan secara sepihak oleh klub.
CEO Giorgio Furlani dikabarkan siap memanfaatkannya pada akhir musim bila negosiasi kembali menemui jalan buntu.
Meski begitu, prioritas klub tetap jelas—memberi penghargaan berupa kenaikan gaji. Saat ini, Pulisic menerima sekitar €4,4 juta per musim (sekitar Rp74,8 miliar).
Dalam proposal baru, Milan ingin menaikkannya menjadi €5,5 juta (sekitar Rp93,5 miliar) bersih per musim.