RADARTASIK.ID – Gelandang Denmark milik Genoa, Morten Frendrup, kembali menjadi sorotan jelang dibukanya bursa transfer Januari.
Inter Milan dan AS Roma sama-sama memasukkan namanya dalam daftar prioritas, namun Genoa memastikan tidak akan memberi diskon sedikit pun.
Klub Liguria itu hanya bersedia membuka pintu jika menerima tawaran signifikan, minimal €15 juta hingga €20 juta, atau sekitar Rp262 miliar hingga Rp350 miliar.
Baca Juga:Siapakah Luciano Juba? Mantan Kuli Angkut yang Dipanggil Carlo Ancelotti ke Timnas BrasilBeppe Marotta: Chivu Lebih Baik dari Jose Mourinho
Pada bursa transfer musim dingin, Inter dan Roma memiliki kebutuhan yang berbeda, tetapi keduanya tiba pada kesimpulan serupa: mereka memerlukan gelandang fisik dengan kemampuan bertahan kuat.
Baik Cristian Chivu maupun Gian Piero Gasperini menginginkan tambahan tenaga di lini tengah guna menjaga konsistensi dalam perebutan Scudetto.
Menurut laporan Il Messaggero, nama yang menghubungkan kedua klub tersebut adalah Frendrup, gelandang berusia 23 tahun yang dikenal karena agresivitas dan daya jelajahnya.
Pemain asal Denmark itu telah lama masuk radar klub-klub top Serie A, termasuk AC Milan dan Napoli pada musim panas lalu, namun Genoa memilih mempertahankannya.
Musim ini bukan periode terbaik bagi Genoa secara kolektif, tetapi Frendrup tetap menjadi salah satu elemen paling stabil.
Ia telah mencatatkan 11 penampilan, dengan 10 di antaranya sebagai starter, meski belum menyumbang gol atau assist.
Kontribusinya terlihat dari sisi non-statistik menyerang. Ia sukses mempertahankan:
– 68% tekel dimenangkan
– 58% duel dimenangkan
– 17 pelanggaran dilakukan
– 7 pelanggaran diterima
Angka-angka tersebut menunjukkan karakteristiknya sebagai gelandang bertipe pekerja keras dan penjaga intensitas permainan, atribut yang sangat dibutuhkan Inter dan Roma pada paruh kedua musim.
Baca Juga:Siapa Noah Atubolu? Kiper Jerman Seharga Rp350 Miliar yang Jadi Incaran Inter dan AC MilanDaftar 4 Striker Incaran AS Roma Jika Gagal Datangkan Joshua Zirkzee
Di AS Roma, Gasperini masih merasa kekurangan kedalaman di lini tengah. Lorenzo Pellegrini memang telah pulih, namun situasi kontraknya yang hampir habis serta ketertarikan klub lain membuat masa depannya belum pasti.
Sementara itu, hanya Bryan Cristante dan Kouadio Koné yang dianggap tak tersentuh oleh sang pelatih.
Karena itulah kedatangan seorang gelandang fisik seperti Frendrup akan memberi stabilitas tambahan di sektor yang selama ini menjadi titik lemah Giallorossi.
Bagi Inter, persoalannya bukan minim pemain, tetapi kurangnya efektivitas dari pemain baru Andy Diouf yang seharusnya menggantikan peran gelandang bertahan berfisik kuat.