“Embarkasi Bekasi. Belum pernah ada yang dari Kertajati,” ujarnya, meski ada peluang perubahan kebijakan pada 2025.
Di tengah kondisi tersebut, aktivasi Bandara Wiriadinata dipandang sebagai peluang realistis untuk memperbaiki konektivitas Tasikmalaya, baik untuk mobilitas warganya maupun untuk mengoptimalkan fungsi Kertajati. Dengan kesiapan fasilitas, dukungan TNI AU, dan komitmen pemerintah daerah, Bandara Wiriadinata dinilai memiliki potensi besar kembali beroperasi sebagai pintu gerbang udara Priangan Timur. (Ayu Sabrina)
