Jambore Bank Sampah 2025 di Pantai Pangandaran: Kesadaran Memilah Sampah Jadi Tantangan Terbesar

Jambore Bank Sampah 2025
Ratusan peserta Jambore Bank Sampah 2025 berfoto bersama saat melaksanakan kegiatan di Pantai Barat Pangandaran, Sabtu, 15 November 2025. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Forum Bank Sampah Jawa Barat bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jawa Barat menyelenggarakan Jambore Bank Sampah 2025 di Pantai Pangandaran.

Kegiatan yang digelar tanggal 14–16 November 2025 ini dihadiri oleh ratusan perwakilan dari bank sampah di seluruh kota dan kabupaten se-Jawa Barat.

Dr Ir Mohamad Satori MT IPU, Ketua Forum Bank Sampah Jawa Barat yang juga akademisi Universitas Islam Bandung (Unisba), menjelaskan, Jambore Bank Sampah merupakan kegiatan rutin yang kedua kalinya diselenggarakan. Sebelumnya, kegiatan ini diadakan di Cikole.

Baca Juga:Waspada Cuaca Ekstrem, Banjir di Padaherang Pangandaran Belum Usai Bandara Nusawiru di Pangandaran Berencana Buka Rute ke Bali

”Kegiatan ini sebetulnya dalam rangka meningkatkan silaturahmi antarpenggiat Bank Sampah di Jawa Barat, yang jumlahnya lebih dari 2.500,” katanya kepada Radartasik.id saat ditemui di Pantai Barat Pangandaran, Sabtu, 15 November 2025.

Kegiatan ini juga menjadi forum berbagi pendapat dan kolaborasi antarpenggiat bank sampah dalam mengelola sampah.

Menurutnya, salah satu tantangan besar dalam pengelolaan sampah adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilah sampah.

Oleh karena itu, para pegiat bank sampah diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah.

Selain itu, perlu dukungan dari pemerintah, terutama Dinas Lingkungan Hidup, dalam memperkuat sistem pengelolaan sampah.

Kolaborasi ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah sampah yang sulit didaur ulang, seperti kemasan multilayer, yang saat ini menjadi tanggung jawab perusahaan.

Program Extended Producer Responsibility (EPR), yang mewajibkan produsen untuk bertanggung jawab terhadap sampah kemasan mereka, diharapkan dapat diperkuat agar lebih efektif.

Baca Juga:Banjir Padaherang dan Kalipucang Mulai Surut, Pemkab Pangandaran Desak Normalisasi Sungai CitanduyTabrakan Adu Banteng Dump Truck dan Kijang Innova di Pangandaran, 2 Orang Luka Ringan

Awalnya, bank sampah hanya mengolah sampah anorganik, namun kini sudah mengelola sampah organik.

Hal ini menjadikan bank sampah sebagai ujung tombak pengelolaan sampah di tingkat masyarakat.

Resmiani, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan DLH Jawa Barat, menyatakan, Jambore Bank Sampah yang diadakan setiap dua tahun ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antarbank sampah dan memajukan pengelolaan sampah di daerah.

DLH Jawa Barat juga terus memfasilitasi komunikasi antarbank sampah di kabupaten dan kota se-Jawa Barat, serta bekerja sama dengan Forum Bank Sampah untuk pemetaan fasilitas TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, Recycle) dan reaktivasi fasilitas yang kurang optimal.

0 Komentar