Di tengah kondisi ini, Joshua Zirkzee muncul sebagai target impian. Striker Belanda itu tidak mendapat cukup menit bermain di Manchester United dan ingin menghidupkan kembali kariernya demi peluang tampil di Piala Dunia.
Roma melihat kesempatan besar, dan media Italia melaporkan pembahasan transfer terus berlanjut.
Skemanya adalah peminjaman dengan opsi beli 30 juta euro (sekitar Rp519 miliar), formula yang disukai Giallorossi dan dapat membantu menutup kebutuhan jangka pendek tanpa membebani neraca klub.
Baca Juga:Prediksi Albertini di Derby della Madonnina: AC Milan Lemah Lawan Tim Kecil, Inter Kalah dari Juve dan NapoliAC Milan Ingin Bawa Pulang Thiago Silva, Tangan Kanan Ibrahimovic Terancam Hengkang
Selain Zirkzee, Roma juga mempertimbangkan Arnaud Kalimuendo, yang saat ini tidak masuk rencana Nottingham Forest.
Direktur olahraga Frederic Massara mengenal sang penyerang dengan baik sejak lama, membuat opsi ini semakin realistis.
Di sisi lain, Tommaso Baldanzi menjadi isu terpisah. Sang gelandang serang kini berada di pinggiran rotasi, dan Verona berada dalam posisi terdepan untuk mendapatkan jasanya.
Kesepakatan pertukaran dengan striker muda Giovane menjadi skenario yang paling mungkin terjadi.
Namun, di tengah dinamika bursa transfer, Roma bergerak cepat dalam urusan internal klub.
Gianluca Mancini dikabarkan sedang menyiapkan perpanjangan kontrak jangka panjang hingga 2030, atau bahkan 2031, sebuah sinyal kuat bahwa manajemen ingin mempertahankan tulang punggung tim di tengah proyek besar mereka musim ini.
Dengan bursa Januari semakin dekat, Inter dan Roma sama-sama mempersiapkan langkah besar.
Baca Juga:Morten Frendrup Diincar AS Roma dan Inter: Genoa Pasang Tarif Minimal Rp262 MiliarJurus CEO Baru Juventus di Bursa Transfer: Cari Pemain yang Lahir Setelah Bulan Agustus
Bedanya, Inter fokus membangun masa depan, sementara Roma membutuhkan solusi instan di lini depan agar tetap solid di puncak klasemen.