Indosat dan SMK Walang Jaya Perkuat Pembelajaran Praktis Lewat Program Kios

INDOSAT
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali memperluas dukungannya terhadap pendidikan vokasi melalui peluncuran inisiatif Kios di SMK Walang Jaya Jakarta.
0 Komentar

JAKARTA, RADARTASIK.ID – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali memperluas dukungannya terhadap pendidikan vokasi melalui peluncuran inisiatif Kios di SMK Walang Jaya Jakarta. Program ini dirancang memberikan pengalaman belajar berbasis praktik, di mana siswa dapat terlibat langsung dalam pengelolaan layanan ritel dan kegiatan bisnis di lingkungan sekolah.

Inisiatif tersebut menjadi wujud komitmen Indosat dalam mendorong pemberdayaan generasi muda Indonesia melalui kolaborasi antara industri dan institusi pendidikan.

Melalui Kios ini, siswa dari berbagai jurusan—mulai dari Teknik Otomotif, Akuntansi, hingga Tata Kelola Perkantoran—berkesempatan menjalankan operasional kios ritel telekomunikasi dengan bimbingan tim Indosat. Mereka mempraktikkan berbagai aktivitas seperti pencatatan transaksi, pengelolaan layanan pelanggan, hingga memahami standar operasional bisnis. Pembelajaran ini tidak hanya menekankan aspek teknis, tetapi juga menanamkan etika kerja, tanggung jawab, serta kemampuan bekerja sama.

Baca Juga:Wujudkan Sekolah Religius dan Unggul, SMK Terpadu Al Urwatul Wustha Tasikmalaya Terapkan Kurikulum Kombinasi25 Tahun Plasmacluster Sharp, Inovasi Udara Bersih yang Mengubah Dunia

“Pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam menyiapkan generasi muda yang mandiri dan siap memasuki dunia kerja. Melalui program ini, siswa tak hanya memahami teori, tetapi juga mengembangkan kemampuan manajerial dan finansial yang akan menjadi bekal berharga ketika mereka terjun ke industri,” ujar Chandra Pradyot Singh, EVP – Head of Circle Jakarta Raya (JAYA) Indosat Ooredoo Hutchison.

Kios SMK Walang Jaya juga diintegrasikan sebagai bagian dari pengalaman Praktik Kerja Lapangan (PKL) sesuai kurikulum sekolah. Selain praktik operasional, Indosat turut menghadirkan sesi pelatihan seperti seminar teknologi seluler, distribusi digital, serta literasi AI untuk memperluas wawasan siswa terkait perkembangan teknologi dan kebutuhan industri masa kini.

Kepala SMK Walang Jaya, Gatot Edi Sabekti SPd, menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada Indosat Ooredoo Hutchison yang telah memberi ruang bagi siswa untuk belajar langsung dari industri. Pengalaman ini sangat berarti dalam meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian mereka menuju dunia kerja,” ujarnya.

Dengan lebih dari 2.800 siswa yang belajar di empat jurusan utama—Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), serta Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP)—SMK Walang Jaya menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara sekolah dan industri mampu menghadirkan pembelajaran yang aplikatif dan berdampak sosial.

0 Komentar