Filippo Galli Minta AC Milan Jangan Dengarkan Saran Gullit untuk Datangkan Zirkzee: “Dia Bukan Finisher”

Filippo Galli
Filippo Galli Foto: Tangkapan layar Instagram@filippogalli63
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Mantan bek sekaligus eks manajer AC Milan, Filippo Galli, menegaskan bahwa Rossoneri harus berhati-hati dalam menentukan target striker pada bursa transfer Januari.

Lewat editorialnya di MilanNews.it, Galli membahas secara panjang lebar soal kebutuhan Milan di lini depan dan dua nama yang paling sering dibicarakan: Dusan Vlahovic dan Joshua Zirkzee.

Menurut Galli, AC Milan membutuhkan finisher sejati, bukan sekadar penyerang elegan yang pandai membangun permainan.

Baca Juga:Daftar Bek Incaran Barcelona di Bursa Transfer Januari Usai Kebobolan 15 Gol dalam 12 LagaPrediksi Albertini di Derby della Madonnina: AC Milan Lemah Lawan Tim Kecil, Inter Kalah dari Juve dan Napoli

Galli menegaskan bahwa dari semua nama yang muncul, Dusan Vlahovic adalah striker yang paling sesuai dengan kebutuhan Milan.

Ketajaman, fisik kuat, serta kemampuan mengeksekusi peluang dengan efisien membuatnya dianggap sebagai profil yang sempurna.

Namun, ia menyadari bahwa transfer tersebut hampir mustahil terjadi. Kontrak Vlahovic memang akan habis, namun itu tidak membuat situasi lebih mudah.

Milan harus menghadapi kendala gaji yang sangat tinggi serta komisi agen yang besar—sesuatu yang selama ini menjadi hambatan utama Rossoneri dalam perekrutan bintang.

“Vlahovic adalah striker yang paling saya sukai, tetapi saya rasa Juventus tidak akan mau melepasnya, apalagi karena itu berarti memperkuat pesaing langsung dalam perebutan tiket Liga Champions,” ujar Galli.

Nama lain yang santer dikaitkan dengan AC Milan adalah Joshua Zirkzee. Bahkan legenda Rossoneri, Ruud Gullit, belum lama ini menyarankan klub agar merekrut pemain asal Belanda itu.

Namun Galli punya pandangan berbeda.

Menurutnya, statistik gol Zirkzee membuktikan bahwa ia bukan penyerang yang menyelesaikan peluang, melainkan tipe striker yang berperan sebagai pembangun serangan.

Baca Juga:AC Milan Ingin Bawa Pulang Thiago Silva, Tangan Kanan Ibrahimovic Terancam HengkangMorten Frendrup Diincar AS Roma dan Inter: Genoa Pasang Tarif Minimal Rp262 Miliar

Galli memaparkan data dimana Zirkzee pada musim 2021/22 di Anderlecht: 15 gol dalam 32 pertandingan, setelah itu, jumlah golnya menurun drastis di Bologna dan kini di Manchester, performanya kembali tidak setajam ekspektasi

Meski Galli mengakui kualitas teknis Zirkzee, ia menilai gaya bermain sang striker tidak cocok untuk kebutuhan Milan saat ini.

“Zirkzee pemain yang elegan dan piawai secara teknis, tetapi ia bukan finisher. Dia senang turun ke belakang, menghubungkan permainan, dan membuka ruang. Itu bagus, tetapi bukan jawaban atas masalah Milan,” tegasnya.

0 Komentar