RADARTASIK.ID – Situasi Barcelona semakin mengkhawatirkan walau masih menempati peringkat kedua di bawah Real Madrid dengan selisih tiga poin.
Selain performa inkonsisten, pelatih Hansi Flick juga dipusingkan dengan cedera yang kembali menghantam pemain lini belakang.
Terbaru, bek muda Xavi Espart dipastikan menepi selama 8 hingga 10 minggu setelah mengalami cedera lutut serius.
Baca Juga:AC Milan Ingin Bawa Pulang Thiago Silva, Tangan Kanan Ibrahimovic Terancam HengkangMorten Frendrup Diincar AS Roma dan Inter: Genoa Pasang Tarif Minimal Rp262 Miliar
Pemain berusia 18 tahun itu sebelumnya dipanggil ke tim utama dalam enam pertandingan terakhir, termasuk duel LaLiga dan Liga Champions, namun belum menjalani debut resmi.
Barcelona mengumumkan bahwa Espart mengalami robekan ligamen kolateral medial pada lutut kanannya saat berlatih dengan tim U-19.
Cedera ini bukan hanya pukulan bagi rencana Hansi Flick, tetapi juga bagi tim cadangan Barcelona, karena Espart dijadwalkan tampil di derbi melawan Espanyol B bersama Dro, Toni, dan Guille Fernández.
Espart bergabung dengan La Masia pada 2015 dari UE Vilassar de Mar dan merupakan salah satu bek muda yang diproyeksikan menjadi pilar masa depan, terutama dengan fleksibilitasnya bermain di sisi kanan.
Namun kini Barcelona kehilangan satu opsi lagi di sektor yang sudah rapuh.
Barcelona musim ini tampil jauh dari standar. Garis pertahanan tinggi yang menjadi ciri khas Flick kini mudah dibaca lawan.
Sementara itu, performa Jules Koundé dan Pau Cubarsí tidak stabil, membuat Blaugrana tampak rapuh menghadapi tim yang jago melakukan serangan balik.
Baca Juga:Jurus CEO Baru Juventus di Bursa Transfer: Cari Pemain yang Lahir Setelah Bulan AgustusTakut Kecewa, Pulisic Tak Mau Buru-Buru Perpanjang Kontrak dengan AC Milan
Angkanya menunjukkan mereka sudah gol 15 kebobolan dalam 12 pertandingan LaLiga, menjadikan Barca tim dengan Pertahanan terburuk kedua di antara 12 tim teratas
Lini belakang Barca hanya sedikit lebih baik dari Sevilla yang berada di posisi lebih rendah, tepatnya urutan sembilan dalam klasemen
Dengan kondisi ini, manajemen Barcelona menilai bursa Januari harus dimanfaatkan maksimal untuk melakukan perbaikan struktural.
Di antara berbagai opsi, nama paling atas dalam daftar adalah Nico Schlotterbeck, bek tengah Borussia Dortmund yang tampil konsisten di Bundesliga.
Tapi Dortmund diyakini tidak akan melepas sang pemain dengan mudah. Harga Schlotterbeck diperkirakan berada di kisaran €40–50 juta, setara Rp700–880 miliar—angka yang berat bagi Barcelona di tengah batasan Financial Fair Play.
