15 Menit Sebelum Gazebo Ambruk Sempat muncul Retakan, Begini Penjelasan Warek Unsil Tasikmalaya

Gazebo Unsil
Gazebo Unsil yang ambruk ditutup terpal. (Firgiawan/radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Insiden ambruknya gazebo di halaman Dekanat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) tak begitu saja terjadi.

Tanda-tanda bahaya sudah nampak sekitar 15 menit sebelum kejadian. Yakni ada bagian yang retak pada struktur atap gazebo.

Hal ini sebagaimana dituturkan Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Umum Unsil, Gumilar.

Baca Juga:Adu Kuat Jejaring Pusat: Benarkah Sekda Tasikmalaya M Zen Akan Diganti?Setelah Sumpah Kadis Baru, Hasil Kerja Pejabat Pemkot Tasikmalaya Ditunggu Publik!!

Ia mengaku terkejut ketika mendengar gazebo roboh, sebab sebelumnya bangunan yang didirikan tahum 2019 itu tak pernah menunjukkan tanda kerusakan. Fasilitas tersebut digunakan mahasiswa hampir setiap hari.

“Secara fisik tidak ada keluhan. Saya kaget mendengar kejadian ini,” katanya.

Namun, ia kemudian mwndapat informasi bahwa sempat muncul retakan pada atap gazebo 15 menit sebelum musibah terjadi. Sayangnya, tidak ada laporan cepat kepada pihak kampus.

“Kalau dari sebelumnya sudah ada keluhan pasti kami larang digunakan. Tapi kabarnya tanda-tanda kerusakan itu baru muncul beberapa menit sebelum ambruk,” terangnya.

Gumilar menegaskan bahwa setiap fakultas dan unit kampus sebenarnya memiliki staf yang bertugas melakukan pemeriksaan rutin bangunan. Termasuk anggaran pemeliharaan yang tersedia setiap tahun.

“Kalau ada laporan kerusakan, pasti langsung kami tindak lanjuti,” imbuhnya.

Terkait dugaan masalah konstruksi, ia menegaskan hal itu masih menunggu kajian teknis dari para ahli.

Baca Juga:Ini Daftar Nama Mahasiswa Universitas Siliwangi Korban Gazebo AmbrukHakim PN Bandung Tegur Saksi di Sidang Kasus Tambang Endang Juta

“Saya bukan ahlinya. Untuk detail konstruksi lebih tepat ditanyakan ke PPK. Kita menunggu hasil kajian lengkap,” ujar Gumilar. (Firgiawan)

0 Komentar