Dari Kuli Bongkar Muat Truk ke Seragam Timnas
Perjalanan hidup Juba penuh perjuangan. Dalam wawancaranya bersama media Brasil, ia mengenang masa remajanya yang keras di Serrita, Pernambuco.
“Saya pernah bekerja bersama kakek saya, membongkar muat truk dari pagi sampai malam. Kadang tidak ada waktu untuk sekolah,” kenangnya.
Bagi Juba, bermain sepak bola awalnya hanyalah mimpi kecil di sela-sela kerja fisik berat.
Baca Juga:Ibrahimovic Dukung AC Milan Datangkan Lewandowski, Tare Langsung Adakan Pertemuan dengan AgenMedia Italia: Xavi Jadi Kandidat Terdepan Gantikan Conte di Napoli
Namun, kegigihannya membawanya ke akademi lokal hingga akhirnya direkrut Sport Recife. Dari situlah kariernya mulai menanjak.
Kini, dengan mengenakan jersey kuning Brasil di bawah arahan pelatih sekelas Carlo Ancelotti, mimpi masa kecilnya menjadi kenyataan.
“Dipanggil ke tim nasional adalah momen yang tidak akan pernah saya lupakan,” ujarnya dengan mata berbinar.
Simbol Harapan dan Kerja Keras
Kisah Luciano Juba kini menjadi inspirasi bagi banyak anak muda Brasil.
Dari seorang kuli bongkar muat hingga mengenakan seragam tim nasional, perjalanannya menunjukkan bahwa kerja keras, ketekunan, dan keyakinan bisa membuka jalan menuju mimpi besar.
Bila terus berkembang dan mempertahankan performa gemilangnya bersama Bahia, bukan mustahil Juba akan menjadi bagian dari skuad utama Brasil di Piala Dunia 2026, bukti terbaru keajaiban sepak bola masih hidup di tanah Samba.
