RADARTASIK.ID – AS Roma tengah bergerak aktif di bursa transfer Januari untuk mencari solusi tumpulnya lini depan mereka.
Dengan skuad yang mulai menipis dan kebutuhan mendesak di lini serang, Giallorossi mencari penyerang baru untuk memenuhi permintaan pelatih Gian Piero Gasperini.
Target utama tetap Joshua Zirkzee, mantan bintang Bologna yang kini memperkuat Manchester United.
Baca Juga:Ibrahimovic Dukung AC Milan Datangkan Lewandowski, Tare Langsung Adakan Pertemuan dengan AgenMedia Italia: Xavi Jadi Kandidat Terdepan Gantikan Conte di Napoli
Namun, Roma juga menyiapkan sejumlah alternatif jika negosiasi dengan Zirkzee menemui jalan buntu.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Roma telah menyusun daftar striker muda potensial yang bisa menjadi opsi selain Zirkzee.
Nama pertama adalah Mika Godts, gelandang serang sekaligus penyerang asal Belgia milik Ajax. Di usia 20 tahun, Godts sudah mencatatkan 5 gol dan 4 assist dalam 14 pertandingan musim ini.
Dengan performa impresif itu, ia diperkirakan memiliki nilai lebih dari €20 juta, atau sekitar Rp350 miliar.
Pilihan kedua adalah Said El Mala, talenta muda berusia 18 tahun asal Jerman yang bermain untuk Cologne.
Meski minim pengalaman di level senior, ia berada dalam radar banyak klub berkat potensi fisik dan kualitas teknisnya.
Nama berikutnya adalah Franculino Djú, striker Guinea kelahiran 2004, yang kini memperkuat Midtjylland—lawan Roma berikutnya di Liga Europa.
Baca Juga:Gianni Rivera: Tak Ada Pemain Italia yang Berbakat di AC MilanJurus Jitu Presiden Inter Datangkan Bek Club Brugge yang Jadi Incaran Chelsea, Tottenham dan Marseille
Franculino dikenal sebagai penyerang dinamis dengan insting gol tinggi dan bisa menjadi opsi menarik dengan harga yang lebih terjangkau.
Terakhir, Roma juga mempertimbangkan Mathys Tel, striker muda asal Prancis yang kini bermain untuk Tottenham Hotspur setelah sebelumnya membela Bayern Munich.
Lahir pada 2005, Tel adalah salah satu penyerang paling menjanjikan generasinya dan dapat menjadi solusi ideal jika Roma ingin investasi jangka panjang.
Celakanya, masalah Roma jelang bursa transfer Januari tak hanya soal lini depan. Dalam beberapa pekan ke depan, krisis justru bisa bergeser ke lini tengah.
Duet Bryan Cristante – Koné sejauh ini tampil solid, dan setelah awal musim yang diragukan, Ayman El Aynaoui mulai menemukan ritme permainan terbaiknya. Namun, kedalaman skuad tetap menjadi persoalan.
Gelandang muda Niccolò Pisilli baru mengumpulkan 44 menit bermain di Serie A dan belum masuk rotasi utama.
