RADARTASIK.ID – Nama Kees Smit kini tengah mencuri perhatian Eropa usai tampil luar biasa di Kejuaraan Eropa U-19 2024.
Sejak saat itu, klub-klub besar mulai berlomba untuk mendapatkan tanda tangan gelandang muda milik AZ Alkmaar tersebut.
Lahir pada tahun 2006, Smit baru berusia 18 tahun, tetapi sudah dianggap sebagai salah satu prospek paling menjanjikan yang pernah dilahirkan akademi sepak bola Belanda.
Baca Juga:Bilang Totti Menangis karena Gagal Raih Scudetto, Jurnalis Italia: Cassano Buat Fans AS Roma MarahJadi Incaran Inter dan AC Milan, Presiden Lazio Pasang Tarif Rp616 Miliar untuk Mario Gila
Panggung internasional menjadi titik balik bagi karier Smit. Dalam final Kejuaraan Eropa U-19 antara Belanda dan Spanyol pada Juni lalu, Smit tampil memukau — mencetak empat gol dan satu assist dalam lima pertandingan.
Ia sukses membawa Oranje muda meraih gelar juara untuk pertama kalinya dalam sejarah turnamen tersebut.
Tak hanya itu, Smit juga meraih tiga penghargaan individu sekaligus: top scorer, pemain terbaik turnamen, dan MVP final.
“Saya ingin mencetak gol di setiap pertandingan,” ujarnya saat itu.
Permainannya yang cerdas dan efisien membuat banyak pengamat menjulukinya sebagai “Pedri-nya Belanda”, karena ia pintar menggabungkan visi, teknik, dan kreativitas tinggi di lini tengah.
Smit mulai menimba ilmu di akademi AZ Alkmaar sejak usia delapan tahun.
Ia pertama kali mencuri perhatian publik setelah mencetak gol viral dalam turnamen indoor 5 lawan 5 melawan Fulham.
Baca Juga:Gattuso Kesal dengan Ejekan Fans Italia saat Kalahkan Moldova 2-0: “Saya Yakin Kami Lolos ke Piala Dunia”Mantan Pemilik AC Milan Bangkrut: Pengadilan Perintahkan Bayar Utang Rp4,4 Triliun
Dalam laga tersebut, Smit mengelabui dua pemain dengan memantulkan bola ke papan, lalu menendang ke gawang yang kosong — aksi yang sepenuhnya sah menurut aturan.
Video gol itu menyebar luas dan membuatnya dikenal sebagai “bocah ajaib” di Belanda.
Musim lalu, ia juga memimpin tim muda AZ menjuarai UEFA Youth League 2023, dengan kemenangan sensasional atas Real Madrid dan Barcelona.
Dalam salah satu laga semifinal, ia mencetak gol jarak jauh dari tengah lapangan yang langsung disambut tepuk tangan penonton.
Sebuah momen yang mempertegas reputasinya sebagai pemain dengan perpaduan keberanian dan kejeniusan.
Smit melakukan debutnya di Eredivisie pada Maret 2024 dan kini telah menjadi starter reguler, baik di liga domestik maupun di Liga Konferensi Eropa.
