Dana tersebut digunakan untuk menuntaskan pembayaran kepada Fininvest, perusahaan milik Berlusconi.
Namun, hanya setahun berselang, masalah finansial kian parah.
Li gagal membayar cicilan pinjaman, dan pada 10 Juli 2018, Elliott secara resmi mengambil alih AC Milan setelah debitur dinyatakan bangkrut.
Sejak saat itu, pengusaha Tiongkok itu kehilangan kepemilikan klub dan menghilang dari sorotan publik dan baru muncul kembali lewat keputusan pengadilan yang menegaskan kebangkrutannya.
Baca Juga:Siapa Sacha Britschgi? Bintang Baru Parma yang Dipantau Pemandu Bakat AC MilanDaftar 8 Gelandang Incaran Juventus yang Diinginkan Spalletti: Dari Tonali hingga Bernardo Silva
Dengan putusan ini, kisah singkat Yonghong Li di AC Milan resmi berakhir tragis.
Ia bukan hanya kehilangan klub yang pernah ia banggakan, tetapi juga menghadapi kewajiban membayar utang senilai miliaran euro yang kini menjadi catatan kelam dalam sejarah modern Rossoneri.
