RADARTASIK.ID – Masa depan Mario Gila tampaknya tidak akan lama lagi bersama Lazio jelang pembukaan bursa transfer musim dingin.
Bek tengah asal Spanyol itu menolak memperpanjang kontraknya yang berlaku hingga 2027, dan kini menjadi incaran sejumlah klub besar, termasuk Inter Milan dan AC Milan.
Situasi ini membuat Presiden Lazio, Claudio Lotito, memasang harga tinggi bagi siapa pun yang ingin merekrut sang pemain.
Baca Juga:Gattuso Kesal dengan Ejekan Fans Italia saat Kalahkan Moldova 2-0: “Saya Yakin Kami Lolos ke Piala Dunia”Mantan Pemilik AC Milan Bangkrut: Pengadilan Perintahkan Bayar Utang Rp4,4 Triliun
Bek kelahiran 2000 itu bergabung dengan Lazio pada 2022 setelah diboyong dari Real Madrid Castilla.
Selama dua musim terakhir, Gila menunjukkan perkembangan pesat dan kini di bawah asuhan Maurizio Sarri, ia menjadi salah satu pemain paling menonjol di lini pertahanan Biancocelesti.
Namun, di tengah upaya klub memperpanjang kontraknya, negosiasi justru menemui jalan buntu.
Lazio sejatinya sudah menyiapkan tawaran perpanjangan kontrak dengan kenaikan gaji signifikan.
Saat ini, Gila menerima bayaran sekitar €1 juta per musim, atau setara Rp17,6 miliar (kurs €1 = Rp17.600).
Klub berharap bisa mempertahankannya dengan kontrak baru dan penyesuaian gaji setara pemain inti lainnya.
Namun, Gila menolak menandatangani kesepakatan itu. Sang pemain dikabarkan ingin mencoba tantangan baru di klub yang memiliki ambisi lebih besar, terutama di level Eropa.
Baca Juga:Siapa Sacha Britschgi? Bintang Baru Parma yang Dipantau Pemandu Bakat AC MilanDaftar 8 Gelandang Incaran Juventus yang Diinginkan Spalletti: Dari Tonali hingga Bernardo Silva
Dalam konferensi pers usai laga melawan Juventus, ia memberi sinyal soal keinginannya itu.
“Saya harus memikirkan apa yang terbaik untuk karier saya. Pembaruan kontrak bukan prioritas saat ini,” ujarnya diplomatis.
Sinyal itu membuat beberapa klub segera bereaksi. Inter disebut bergerak paling cepat dibanding Milan.
Presiden Giuseppe Marotta dan Piero Ausilio dikabarkan sudah menjajaki kemungkinan transfer pada Januari 2026, meski peluangnya belum besar karena sikap keras Lotito.AC Milan juga memantau situasi Gila sejak musim panas lalu. Klub sempat menempatkan namanya dalam daftar alternatif jika gagal mendatangkan bek muda Eropa lainnya.
Namun, kini Inter disebut lebih serius karena akan melakukan perombakan besar di sektor pertahanan musim depan.
Chivu, pelatih baru Nerazzurri, menilai Gila sebagai bek modern dengan kemampuan membaca permainan dan distribusi bola yang baik, karakter yang cocok untuk sistem tiga bek Inter meski Lazio jelas tak akan melepasnya dengan murah.