RADARTASIK.ID – Dorongan pemerintah terhadap pengembangan bahan bakar alternatif menjadi langkah strategis untuk mengubah masa depan industri otomotif nasional.
Sebagaimana dilansir dari Disway.id, pemerintah semakin serius menekan emisi karbon melalui transformasi energi bersih di sektor transportasi.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan bahwa pengembangan bahan bakar ramah lingkungan menjadi hal penting dalam membangun industri otomotif modern yang mampu bersaing di pasar global.
Baca Juga:Realme GT8 Pro Ungkap Era Baru Fotografi Mobile dengan Sensor Ricoh GR dan Modul Kamera UnikWow! OnePlus 15 Jadi Flagship Paling Dinantikan Berkat Fitur AI Canggih dan Desain Premium
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta, menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari strategi besar menuju kendaraan rendah emisi karbon yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Dalam paparannya, Setia menyebut pemerintah sudah memiliki visi jangka panjang untuk mencapai target Net Zero Emission 2060 melalui program low carbon emission yang diharapkan mampu mengubah arah industri otomotif ke masa depan yang lebih hijau.
Setia menegaskan “Pemerintah berkomitmen kuat untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060, dan komitmen ini didukung penuh oleh Kemenperin melalui program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV).”
Ia menambahkan bahwa program tersebut mencakup berbagai teknologi mulai dari biofuel hingga mesin fleksibel.
“Kami berharap inisiatif-inisiatif ke depan dapat memberikan dampak nyata di seluruh rantai industri, baik hulu maupun hilir, guna mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan kemakmuran bersama,” tutur Setia.
Di sisi lain, Kementerian ESDM turut menekankan bahwa percepatan perubahan menuju energi bersih harus dilakukan melalui sinergi dan kolaborasi lintas sektor yang solid.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiani Dewi, menegaskan bahwa kerjasama lintas sektor tersebut menjadi kunci agar target penerapan E10 pada tahun 2028 benar-benar bisa tercapai sesuai rencana pemerintah.
Baca Juga:Jelang Peluncuran Infinix Note 60 Ultra, Ini Bocoran Spesifikasi Yang Membuatnya Layak Jadi Flagship KillerMeizu 22 Resmi! Flagship Compact Terbaru Dengan Desain Simetris Tertipis di Dunia
“Saat ini pemerintah melaksanakan berbagai program biofuel seperti biodiesel, bioetanol, bioavtur/SAF, dan green diesel atau hydrotreated vegetable oil (HVO),” jelas Eniya.
Ia juga menambahkan bahwa “Keberhasilan implementasinya perlu dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, terutama dalam peningkatan infrastruktur pendukung”
