RADARTASIK.ID – AC Milan sebenarnya memiliki calon penjaga gawang masa depan bernama Lorenzo Torriani jika Mike Maignan memutuskan hengkang.
Namun, kiper muda kelahiran 2005 itu kini lebih sering tampil bersama Milan Futuro, tim satelit Rossoneri yang berkompetisi di Serie D.
Peluangnya di tim utama tertutup rapat oleh kehadiran Mike Maignan dan kebijakan pelatih Massimiliano Allegri yang enggan memberi menit bermain kepada pemain muda.
Torriani sejatinya digadang-gadang sebagai penerus alami Maignan.
Baca Juga:Metode Latihan Conte Bikin Ruang Ganti Napoli Retak: Ada Pemain Latihan Hampir Sebulan Tanpa Sentuh BolaComolli Cari Pemain Bebas Transfer, Juventus Siap Bajak Bintang AC Milan
Ia memiliki postur ideal, refleks cepat, dan kemampuan membaca permainan yang matang untuk usianya yang baru 20 tahun.
Sayangnya, kesempatannya tampil di tim utama tak kunjung datang, bahkan di laga-laga Coppa Italia, Allegri lebih memilih tetap memainkan Maignan ketimbang melakukan rotasi.
“Saya ingin bermain lebih sering. Saya selalu berlatih keras dan siap kapan pun dibutuhkan,” ujar Torriani dalam wawancara singkat dengan media lokal Milan beberapa waktu lalu.
Pada musim panas lalu, Olympique Lyon sempat berupaya merekrut Torriani atas permintaan khusus Paulo Fonseca, yang mengenal bakatnya sejak masih bekerja di Milan.
Klub Prancis itu disebut siap mengajukan tawaran sekitar €10 juta atau setara Rp174 miliar (dengan kurs €1 = Rp17.400).
Namun, manajemen Milan menolak tawaran tersebut. Mereka memilih mempertahankan Torriani dan memperpanjang kontraknya hingga 2030, sebuah langkah yang menegaskan keyakinan klub terhadap masa depannya.
Ironisnya, kepercayaan itu tak diikuti dengan kesempatan bermain di bawah asuhan Allegri.
Baca Juga:Jika Massara Gagal Datangkan Zirkzee, Gasperini Ingin Pulangkan Mantan Pemain Akademi AS RomaCassano Mengaku Puas Berhasil Gagalkan Scudetto AS Roma: “Saya Buat Totti Menangis”
Setelah Milan mendatangkan Dominik Greif dari Mallorca dengan biaya €4 juta atau sekitar Rp69,6 miliar, posisi Torriani semakin terdesak.
Ia akhirnya harus puas bermain di tim kedua Milan Futuro, di mana sejauh ini ia telah tampil dalam enam pertandingan Serie D.
Sementara itu, rencana menjadikan Torriani sebagai pelapis Maignan terhenti setelah direktur olahraga Igli Tare justru memilih Matteo Terracciano sebagai kiper kedua.
Kontrak Mike Maignan sendiri akan berakhir pada Juni 2026, dan pembicaraan soal perpanjangan masih belum menemukan titik temu.
Situasi ini memunculkan spekulasi: apakah Milan akan mempercayakan masa depan gawang mereka kepada Torriani, atau mencari nama besar lain di bursa transfer?