Kuota Calon Jemaah Haji 2026 di Kota Banjar Cuma 10 Orang, Ada yang Sudah Jual Aset tapi …

Kuota Calon Jemaah Haji 2026 di Kota Banjar
Keluarga mengantarkan para Calon Jemaah Haji (Calhaj) Kota Banjar Kloter 32 yang akan berangkat ke Embarkasi Bekasi, 18 Mei 2025. (Anto Sugiarto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Kebijakan baru dalam penetapan kuota calon jemaah haji (calhaj) yang diterapkan oleh Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) RI untuk tahun 2026 membawa dampak signifikan, terutama bagi Kota Banjar.

Pada tahun haji mendatang, kuota calon jemaah haji 2026 di Kota Banjar hanya tersedia untuk 10 orang, sebuah penurunan yang sangat drastis dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kepala Kantor Kemenag Kota Banjar, H Ahmad Fikri Firdaus, melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) H Ro’idi Farisie, menjelaskan, alokasi kuota calhaj untuk Kota Banjar pada tahun 2026 ini hanya mencakup 10 calon jemaah.

Baca Juga:Dulu Tinggal di Rumah Reyot, Kini Warga Banjar Ini Nikmati Hunian Baru Berkat Gotong RoyongKepala Puskesmas Banjar II Dirotasi Pasca-insiden Penolakan Peminjaman Ambulans 

Sementara pada tahun 2025, kuota yang diterima oleh Kota Banjar mencapai 168 orang. ”Bahkan bertambah setelah dapat tambahan dari kuota cadangan,” ujarnya.

Penurunan kuota haji ini tentu menjadi pukulan berat bagi masyarakat yang telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk menunaikan ibadah haji.

Penurunan kuota haji yang sangat tajam ini disebabkan oleh penerapan sistem baru dalam penetapan kuota haji yang dilakukan pemerintah pusat.

Sistem yang baru ini menggunakan basis nomor antrean atau waiting list, yang dihitung secara terpusat di tingkat provinsi.

H Ro’idi menjelaskan, calon jemaah haji yang akan berangkat pada 2026 ini adalah mereka yang mendaftar antara tahun 2011 hingga 2014.

Dengan sistem baru tersebut, meskipun Kota Banjar memiliki banyak pendaftar yang sudah siap, seperti yang telah menjalani manasik haji dan pemeriksaan kesehatan (MCU), hanya 10 orang yang berhasil mendapatkan kuota.

Dampak kepada Calon Jemaah Haji

Bagi calon jemaah haji di Kota Banjar, kebijakan baru ini memunculkan rasa kecewa yang mendalam.

Baca Juga:Pohon Raksasa Tumbang di Pataruman Timpa Motor, Jalur Banjar–Pangandaran Sempat TerputusWalaupun Pertumbuhan Industri Stabil, Wali Kota Sebut Penurunan Pengangguran di Kota Banjar Tergolong Lambat

Banyak di antara mereka yang telah menyiapkan segalanya untuk keberangkatan, bahkan beberapa calon haji yang terpaksa menjual aset pribadi demi memenuhi biaya pelunasan.

H Ro’idi menegaskan, dampak dari kebijakan ini sangat besar, terutama bagi mereka yang telah mempersiapkan diri selama bertahun-tahun.

Meski demikian, pihak Kemenag Kota Banjar berusaha mencari solusi atas situasi ini.

Mereka berencana untuk berkoordinasi dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Jawa Barat dan Kemenhaj, dengan harapan dapat ada perubahan dalam alokasi kuota haji untuk Kota Banjar.

0 Komentar