Emas Antam Melonjak! Pertanda Tren Investasi Menguat di Akhir 2025?

Harga Emas
Harga Emas Hari Ini 8 November 2025 Naik Lagi! Simak Rincian Terbaru Antam, UBS, dan Galeri 24. Foto: freepik
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Kenaikan harga emas Antam hari ini membuat banyak investor mulai bersiap menghadapi potensi tren bullish di akhir 2025, saat logam mulia kembali menunjukkan taringnya di tengah gejolak ekonomi global.

Dilansir dari berbagai sumber, pergerakan harga emas kali ini mencerminkan sentimen positif di pasar global yang mulai melirik kembali aset aman atau safe haven di tengah fluktuasi ekonomi dunia.

Menurut data resmi dari laman logamulia.com dan Sahabatpegadaian.co.id, harga emas Antam ukuran 1 gram kini dijual sebesar Rp2.396.000, mengalami kenaikan Rp29.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya di angka Rp2.367.000.

Baca Juga:Terbaik! Vivo X Fold5 Jadi HP Lipat Premium dengan Daya Tahan Super dan Performa Gaming Kelas AtasAirlangga Beberkan Strategi Besar Ekonomi Digital Indonesia, Nilainya Capai USD 110 Miliar!

Sementara itu, harga buyback emas Antam juga ikut menanjak di angka Rp2.261.000, menandakan permintaan yang tetap solid di pasar domestik.

Tak hanya Antam, harga emas UBS terbaru juga mengalami kenaikan tipis menjadi Rp2.439.000 per gram, naik Rp7.000 dari posisi sebelumnya di Rp2.432.000, sementara harga buyback-nya tercatat di kisaran Rp2.265.000.

Adapun emas Galeri 24 ikut mencatatkan penguatan, dijual seharga Rp2.428.000 per gram, naik Rp6.000 dibandingkan hari sebelumnya. Untuk buyback-nya, harga berada di kisaran Rp2.267.000.

Kenaikan ini bukan tanpa sebab. Beberapa faktor kenaikan harga emas global seperti pelemahan dolar AS, penguatan harga emas dunia semalam, serta meningkatnya ketidakpastian kebijakan ekonomi global menjadi pemicunya.

Selain itu, para investor kembali mengalihkan aset mereka ke logam mulia karena dianggap lebih aman dibandingkan saham atau kripto yang masih berfluktuasi.

Kondisi ini menegaskan bahwa emas tetap menjadi pilihan utama di tengah ketidakpastian global, sekaligus mengukuhkan statusnya sebagai aset yang tahan terhadap inflasi.

Menurut pengamat pasar, jika tren penguatan ini terus berlanjut hingga akhir tahun, bukan tidak mungkin harga emas akan kembali menembus rekor baru pada kuartal pertama 2026.

Baca Juga:Selain Lebih Gagah, Vivo Y500 Bakal Tampil Lebih Stylish, Apa Saja Uogradenya?Jualan Dimsum di Pasar Tembus Omzet 15 Juta per Hari, Begini Kisah Inspiratifnya!

Tren pergerakan harga juga sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi logam mulia sebagai bentuk diversifikasi portofolio yang lebih stabil.

Dengan potensi penguatan yang masih terbuka lebar, tren investasi emas 2025 diprediksi akan menjadi salah satu instrumen paling diminati di Indonesia, terutama di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global.

0 Komentar