BANJAR, RADARTASIK.ID – Kebahagiaan menyelimuti keluarga Kar’an, warga Dusun Cibeureum, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.
Setelah hampir tiga pekan proses pembangunan, rumah miliknya akhirnya selesai dibedah dan kini telah berdiri kokoh sebagai tempat tinggal yang layak huni.
Sebelumnya, Kar’an dan keluarganya hidup di rumah tidak layak huni dengan kondisi yang memprihatinkan.
Baca Juga:Kepala Puskesmas Banjar II Dirotasi Pasca-insiden Penolakan Peminjaman Ambulans Pohon Raksasa Tumbang di Pataruman Timpa Motor, Jalur Banjar–Pangandaran Sempat Terputus
Dinding rapuh, atap bocor, dan lantai yang lembap menjadi keseharian mereka.
Namun berkat kolaborasi antara Pemerintah Kota Banjar, Jabar Bergerak (Jaber), dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), kehidupan keluarga tersebut kini berubah jauh lebih baik.
Wakil Wali Kota Banjar, H Supriana, menyerahkan secara simbolis kunci rumah baru itu kepada Kar’an.
Ia menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan rumah tersebut.
”Apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan sosial ini,” terang Supriana, Rabu, 12 November 2025.
Ia menilai, kerja sama lintas lembaga seperti ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong yang masih hidup di tengah warga Banjar.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat harus terus dijaga agar lebih banyak warga kurang mampu yang bisa mendapatkan tempat tinggal layak.
Ia menegaskan, berkat sinergi tersebut, rumah yang sebelumnya tak layak huni kini telah menjadi hunian yang nyaman dan aman bagi penghuninya.
Baca Juga:Walaupun Pertumbuhan Industri Stabil, Wali Kota Sebut Penurunan Pengangguran di Kota Banjar Tergolong LambatKeripik Singkong Lapas Banjar Menembus Toko Modern, Bukti Warga Binaan Bisa Berkarya
Supriana juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu hingga program bedah rumah itu berjalan lancar.
Ia berharap semangat kebersamaan tersebut terus berlanjut untuk membantu warga yang membutuhkan.
Sementara itu, Kar’an tak mampu menyembunyikan rasa harunya saat menerima kunci rumah barunya.
Ia mengaku tidak pernah menyangka rumahnya bisa dibangun kembali dengan kondisi sebagus sekarang.
Dengan mata berkaca-kaca, ia menuturkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah peduli terhadap nasib keluarganya.
Ia juga menambahkan, kini dirinya dan keluarga dapat tidur nyenyak tanpa lagi merasa khawatir atap bocor atau dinding roboh saat hujan deras mengguyur.
”Alhamdulillah saya tidak menyangka rumah saya bisa sebagus ini,” ungkap Kar’an.
