Cassano Mengaku Puas Berhasil Gagalkan Scudetto AS Roma: “Saya Buat Totti Menangis”

Antonio Cassano
Antonio Cassano Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Mantan penyerang tim nasional Italia, Antonio Cassano, kembali membuka kisah lama yang sampai kini masih melekat di ingatan pendukung AS Roma.

Ia mengungkapkan bagaimana dirinya secara pribadi merasa puas berhasil menggagalkan peluang Roma meraih Scudetto pada musim 2009/2010, ketika ia berseragam Sampdoria.

Kisah itu terjadi pada laga AS Roma vs Sampdoria yang digelar di Stadio Olimpico pada 25 April 2010, dalam pekan ke-35 Serie A.

Baca Juga:Pakar Bursa Transfer: AS Roma Akan Raih Scudetto Jika Rekrut Beberapa Pemain LagiDikagumi Pelatih Arsenal, Matteo Moretto Yakin AC Milan Akan Jual Rafael Leao

Roma, yang saat itu sedang memimpin klasemen, butuh kemenangan untuk menjaga jarak dari Inter Milan dalam perebutan gelar juara.

Namun, dua gol Giampaolo Pazzini membuat Roma tumbang 1–2 di kandang sendiri—hasil yang pada akhirnya mengubur impian Scudetto mereka.

Dalam podcast Viva El Fútbol, Cassano mengungkapkan cerita mengejutkan di balik pertandingan itu.

“Sebelum laga, teman saya Vito Scala bilang kalau Francesco Totti ingin berbicara dengan saya,” ujar Cassano.

“Saya datang ke ruangannya, lalu Totti mulai bicara soal musim yang luar biasa, bertanya tentang keluarga saya, lalu dengan nada bercanda berkata: ‘Kalau nanti kami menang, kalian tetap bisa ke Liga Champions, jadi santai saja.’” lanjutnya.

Namun, candaan itu justru memicu semangat kompetitif Cassano untuk menaklukkan Roma di depan pendukung mereka sendiri.

“Saya langsung jawab, ‘Oke, saya mengerti. Tapi hari ini saya pastikan kamu tidak akan menang,” ungkapnya.

Baca Juga:Real Madrid Izinkan Endrick Gabung Lyon, AC Milan Ragu Lanjutkan Barter Pemain dengan AS RomaMessi Ingin Pulang ke Barcelona dan Tak Mau Jadi Beban Argentina di Piala Dunia 2026

“Saya akan membuatmu kehilangan Scudetto dan menangis. Dan saya akan membuat orang-orang yang dulu menghina saya di Roma ikut menangis juga,’” katanya dengan nada bangga.

Ucapan Cassano terbukti bukan omong kosong. Di lapangan, ia tampil inspiratif dan membantu Pazzini mencetak dua gol yang membalikkan keadaan.

Roma yang sempat unggul lewat gol Totti pada menit ke-14, akhirnya harus menyerah 1–2.

Kekalahan itu membuat posisi mereka digusur oleh Inter Milan, yang kemudian tak lagi tergoyahkan hingga akhir musim, menutup tahun dengan treble winners di bawah José Mourinho.

Cassano mengaku momen itu adalah salah satu yang paling emosional dalam kariernya.

0 Komentar