RADARTASIK.ID – Ekonomi digital Indonesia 2025 diproyeksikan menjadi mesin utama penggerak pertumbuhan ekonomi nasional, seiring strategi besar pemerintah dalam mempercepat transformasi digital di berbagai sektor ekonomi.
Dilansir dari Disway.id, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa transformasi ekonomi digital kini menjadi salah satu motor utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pesatnya kemajuan teknologi.
Pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi konkret untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan komunitas startup guna meningkatkan daya saing ekonomi digital Indonesia.
Baca Juga:Selain Lebih Gagah, Vivo Y500 Bakal Tampil Lebih Stylish, Apa Saja Uogradenya?Jualan Dimsum di Pasar Tembus Omzet 15 Juta per Hari, Begini Kisah Inspiratifnya!
“Dengan lebih dari 3.000 startup, Indonesia kini menempati peringkat keenam dunia. Ekosistem startup yang dinamis ini telah menjadi aset penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, yaitu mesin penggerak baru pembangunan nasional,” ujar Airlangga di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Airlangga menuturkan, sektor ekonomi digital telah memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.
Tahun 2024, nilai ekonomi digital Indonesia mencapai USD 90 miliar, dan pada 2025 diproyeksikan meningkat menjadi USD 110 miliar.
Ia pun optimis bahwa nilai tersebut akan meningkat hingga USD 360 miliar pada 2030, dengan kontribusi e-commerce terhadap ekonomi mencapai USD 150 miliar.
“Diperlukan langkah lanjutan agar inovasi dapat berkembang lebih jauh dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Airlangga menambahkan.
Selain memperkuat ekosistem digital, pemerintah juga terus menggulirkan berbagai program untuk mempercepat lahirnya startup unggulan di seluruh Indonesia.
Program tersebut antara lain 1000 Digital Startups Program, Startup4Industry, BEKUP (Bekraf for Pre-Startup), Startup Studio Indonesia, dan Blue Innovative Startup Acceleration (BISA).
Baca Juga:Masih Banyak Yang Naksir! Samsung Galaxy A56 5G Jadi Incaran, Simak Review Terbarunya!BULOG Maksimalkan Penyaluran Beras SPHP, Kualitas Tetap Jadi Prioritas
Rangkaian inisiatif itu menjadi bagian dari program percepatan startup Indonesia yang dirancang untuk memberikan pendampingan komprehensif bagi pelaku startup, mulai dari pelatihan, bootcamp, hingga fasilitasi akses pendanaan dan pasar global.
Menurut Airlangga, percepatan ini sejalan dengan arah transformasi ekonomi digital nasional yang menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Transformasi digital bukan hanya mempercepat pertumbuhan, tetapi juga memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan daya saing bangsa di kancah global.
