Chemistry-nya dengan Kim Young Dae juga menambah ketegangan.
Joon Seo yang rapuh dan obsesif menjadi cerminan sempurna dari betapa kuatnya pengaruh Ah Jin terhadap orang di sekitarnya.
Hubungan mereka yang saling bergantung terasa seperti kombinasi cinta, manipulasi, dan kehancuran yang tidak bisa dihindari.
Setiap episode “Dear X” terasa padat dan intens. Ketegangan dibangun perlahan, namun konstan, hingga penonton sulit berpaling.
Baca Juga:Reuni Park Seo Joon dan Won Ji An di Drama Korea Surely Tomorrow, Ini Jadwal Tayangnya!Preview Spirit Fingers Episode 7 dan 8, Hubungan Canggung Park Ji Hu dan Cho Jun Young
Plot-nya berkembang alami tanpa terasa terburu-buru, membuat durasi satu jam berlalu seperti hanya dua puluh menit.
Selain adegan psikologis yang memikat, drama ini juga menampilkan visual gelap dan sinematografi tajam, memperkuat suasana mencekam dan misterius.
Pada akhirnya, “Dear X” bukan hanya tentang pembalasan dendam atau ambisi.
Ini adalah potret manusia yang terluka, bagaimana seseorang bisa berubah menjadi monster karena dunia tidak memberinya kesempatan untuk sembuh.
Ah Jin mungkin penjahat dalam cerita ini, tapi di balik semua kekejamannya, terselip pesan pahit, yaitu bahwa setiap manusia punya batas ketika terus disakiti.
Bagi penonton yang menyukai kisah kelam penuh intrik, “Dear X” wajib masuk daftar tontonan.
