RADARTASIK.ID – Pada Rabu, 12 November 2025, para investor dikejutkan oleh pergerakan negatif yang melanda dua aset digital terbesar di dunia, Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Berdasarkan pantauan terbaru , keduanya kompak mencatatkan penurunan tajam dalam 24 jam terakhir, membuat sebagian pelaku pasar mulai waspada terhadap potensi koreksi lanjutan.
Menurut data yang dirilis pagi ini pukul 08.03 WIB, harga Bitcoin hari ini 12 November 2025 tercatat berada di level USD 102.791,81 atau sekitar Rp1,71 miliar jika dikonversi dengan kurs dolar AS terhadap rupiah yang berada di kisaran Rp16.703.
Baca Juga:Game Ball Sort Bisa Jadi Pilihan Menarik Buat Kamu yang Ingin Bersantai Sambil Tetap ProduktifKlaim Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Whaff Rewards 2025, Banyak yang Sudah Cair Rp211.000 Langsung ke Dompet
Meski dalam sepekan terakhir Bitcoin masih mencatatkan kenaikan tipis sebesar 2,43%, tren penurunan dalam 24 jam terakhir mencapai 3,08%.
Angka ini cukup signifikan dan menandakan adanya tekanan jual dari para trader jangka pendek.
Tak hanya Bitcoin, harga Ethereum hari ini turun cukup signifikan.
Dalam 24 jam terakhir, ETH terpantau melemah hingga lebih dari 2,8%, membuat harganya kini berada di sekitar USD 5.125 atau sekitar Rp85,5 juta.
Kondisi merah yang melanda dua raksasa kripto ini juga berdampak pada altcoin lainnya.
Solana (SOL), Binance Coin (BNB), dan Cardano (ADA) masing-masing terkoreksi antara 1,5% hingga 3%.
Bahkan, beberapa token baru yang sempat mencuri perhatian investor seperti PEPE dan FLOKI juga mengalami penurunan volume perdagangan yang cukup tajam.
Berdasarkan data, total kapitalisasi pasar kripto global kini berada di sekitar USD 3,92 triliun, turun sekitar 2,7% dari hari sebelumnya.
Dominasi Bitcoin tetap di posisi sekitar 53,5%, sementara Ethereum menempati 17,8%.
Baca Juga:Saldo DANA Gratis Bisa Diperoleh Cepat Melalui Fitur DANA Kaget Dalam Hitungan MenitBuruan! Cukup Temukan Tautan DANA Kaget yang Masih Aktif, Klik Linknya, dan Saldo DANA Gratis Otomatis Masuk
Angka ini menunjukkan bahwa meskipun pasar sedang melemah, kedua aset utama tersebut masih menjadi tulang punggung ekosistem kripto secara keseluruhan.
