RADARTASIK.ID – Banyak orang masih berpikir bahwa harga mobil listrik terlalu mahal. Padahal, kalau dihitung dari sisi biaya kepemilikan jangka panjang, kendaraan listrik justru jauh lebih hemat dibanding mobil bensin.
Mulai dari pengisian daya, servis berkala, hingga pajak tahunan, semuanya lebih rendah dan efisien.
Jika sedang mempertimbangkan untuk beralih ke kendaraan listrik, berikut daftar 5 mobil listrik dengan biaya kepemilikan paling murah selama 5 tahun di Indonesia.
Baca Juga:Mobil Listrik BYD Geser Honda dan Mitsubishi, Masuk Tiga Besar Kendaraan TerlarisChangan Resmi Hadir di Indonesia, Siap Luncurkan Lumin EV dan Deepal S07 Akhir 2025
Beberapa di antaranya bahkan bisa menghemat hingga puluhan juta rupiah dibanding mobil konvensional!
1. Wuling Air EV
Wuling Air EV masih menjadi mobil listrik paling hemat biaya di Indonesia. Dengan konsumsi daya hanya 10 kWh per 100 km, pengeluaran listrik per bulan bisa di bawah Rp 200 ribu untuk penggunaan harian.
Biaya servisnya juga sangat rendah, sekitar Rp 2–3 juta selama 5 tahun, karena mobil ini tidak memerlukan pergantian oli atau perawatan mesin kompleks.
Estimasi total biaya kepemilikan 5 tahun: sekitar Rp 15 juta (termasuk listrik dan perawatan).
2. BYD Dolphin
BYD Dolphin menawarkan kenyamanan khas mobil kelas menengah dengan efisiensi luar biasa.
Ditenagai teknologi Blade Battery yang tahan lama dan hemat daya, biaya operasionalnya sangat rendah.
Dalam 5 tahun, biaya listrik hanya sekitar Rp 20–25 juta, sementara total perawatan tak sampai Rp 5 juta.
Estimasi total biaya kepemilikan: Rp 25–30 juta
3. Hyundai Ioniq 5
Baca Juga:Pertemuan Pertama Ahn Eun Jin dan Jang Ki Yong di Dynamite KissKonflik dan Ramalan Tarot Warnai Episode Terbaru Drama Korea Nice to Not Meet You
Meski harga barunya tinggi, Hyundai Ioniq 5 justru hemat dalam biaya kepemilikan jangka panjang. Mobil ini dibekali sistem baterai efisien dan program servis gratis hingga 3 tahun.
Konsumsi daya sekitar 15 kWh per 100 km, dengan estimasi biaya listrik tahunan sekitar Rp 6 juta.
Estimasi total biaya kepemilikan: Rp 35–40 juta dalam 5 tahun.
4. MG4 EV
MG4 EV hadir dengan motor listrik efisien dan baterai berkapasitas 51 kWh.
Konsumsi dayanya sekitar 13 kWh per 100 km, dengan biaya servis hanya Rp 5 juta selama 5 tahun.
Selain itu, kendaraan listrik ini juga mendapatkan insentif pajak dari pemerintah, membuat biaya tahunan semakin ringan.
Estimasi total biaya kepemilikan: Rp 28–32 juta dalam 5 tahun.
5. Neta V-II
