Tak Cocok dengan Taktik Chivu, Frattesi Minta Inter Menjualnya di Bulan Januari

Davide Frattesi
Davide Frattesi, pemain Inter. (Davide Frattesi/Instagram)
0 Komentar

Frattesi pun disebut ingin pergi agar bisa kembali mendapatkan menit bermain reguler dan tempat di tim nasional Italia asuhan Gennaro Gattuso, yang sudah menegaskan pentingnya pemain tampil rutin di klub.

Pada bursa transfer musim panas lalu, Napoli, Juventus, dan AS Roma sempat mencoba merekrutnya.

Namun, Inter menolak seluruh tawaran yang datang. Saat itu, manajemen klub mematok harga €45 juta (sekitar Rp780 miliar) untuk Roma—mantan klub tempat Frattesi menimba ilmu—dan bahkan menaikkan banderol hingga €70 juta (sekitar Rp1,2 triliun) bagi Juventus dan Napoli.

Baca Juga:Jadi Incaran Inter dan AC Milan, Mario Gila Ragu Perpanjang Kontrak dengan LazioJuventus Incar Frattesi, AC Milan Siap Tampung Striker Gagal West Ham dan Atlético Madrid

Keputusan Inter kala itu lebih bernuansa politik: mereka tidak ingin melepas pemain potensial ke rival langsung dalam perebutan Scudetto.

Namun kini, setelah performanya menurun drastis dan hubungannya dengan pelatih memburuk, situasinya berubah total.

Menurut laporan yang sama, baik klub maupun pemain akan melakukan evaluasi resmi dalam beberapa pekan ke depan.

Namun, kecenderungan saat ini jelas: Frattesi ingin pergi, dan Inter tidak akan menghalangi jika tawaran yang masuk sesuai dengan valuasi mereka.

Frattesi, yang didatangkan dari Sassuolo pada 2023, kini menghadapi masa depan yang tak pasti di Giuseppe Meazza.

Jika tak ada perubahan signifikan dalam waktu dekat, bursa transfer Januari bisa menjadi akhir dari petualangannya bersama Nerazzurri.

0 Komentar