BANJAR, RADARTASIK.ID – Kejadian tak terduga terjadi di Tanjakan Tembungkerta, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, pada Senin siang, 10 November 2025.
Sebuah pohon angsana tumbang secara tiba-tiba dan menutup jalur vital antara Banjar dan Pangandaran.
Pohon raksasa tumbang di Pataruman ini bukan hanya menyebabkan kemacetan panjang, tetapi juga menimpa sepeda motor yang sedang diparkir di sebuah warung kelontongan, hingga mengakibatkan kerusakan parah pada bagian bodi motor.
Baca Juga:Walaupun Pertumbuhan Industri Stabil, Wali Kota Sebut Penurunan Pengangguran di Kota Banjar Tergolong LambatKeripik Singkong Lapas Banjar Menembus Toko Modern, Bukti Warga Binaan Bisa Berkarya
Peristiwa yang terjadi pada siang hari ini langsung menarik perhatian banyak pihak.
Begitu menerima laporan dari warga setempat, petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), TNI, dan Polri langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk menangani insiden pohon raksasa tumbang di Pataruman ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Ruhimat SIP SPd MM, menjelaskan, proses evakuasi berlangsung dengan lancar, meskipun sempat menyebabkan kemacetan di kedua arah, baik dari Banjar maupun Pangandaran.
”Setelah menerima laporan, anggota terjun ke lokasi melakukan evakuasi, supaya akses jalan bisa dilalui kembali,” ucap Ruhimat.
Beruntung, meskipun jalur sempat terputus, proses evakuasi berjalan cepat sehingga kemacetan tak berlangsung lama.
”Alhamdulillah, beruntung tidak ada korban jiwa dan kejadian itu dapat ditangani dengan baik oleh anggota yang bertugas di lapangan,” jelasnya.
Iis Sri Mulyani, pemilik warung kelontongan yang berada di dekat lokasi kejadian, menceritakan peristiwa yang cukup mengejutkan.
Baca Juga:Tembok Dapur Rumah Warga Kota Banjar Ambruk Diterpa Hujan Deras, Penghuni BerlarianPangkalan LPG 3 Kg di Kota Banjar Dibobol Maling, Ratusan Tabung Gas Raib
Saat itu, Iis yang tengah bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Zuhur mendengar suara aneh dari luar, yang kemudian diikuti dengan suara pohon yang ambruk.
”Terdengar suara pretek-pretek gitu. Pas mau keluar, pohon langsung gubrag (tumbang),” ujarnya.
Pohon tersebut menimpa sepeda motor milik anak Iis yang baru pulang dari Banjarsari dan tengah terparkir di depan warung.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian pohon tumbang di Desa Sukamukti ini.
Iis mengaku sebelumnya sudah melaporkan pohon tersebut kepada pemerintah desa untuk dilakukan pemangkasan atau penebangan, namun belum ada tindakan nyata.
Kepala Desa Sukamukti, Budi Haryono, juga mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah berusaha untuk menangani masalah pohon tersebut.
